Rabu, 21 Oktober 2020

Suoh Lampung Barat

Suoh adalah salah satu wilayah yang ada di Kabupaten Lampung Barat, dan merupakan salah satu wilayah yang dikelilingi Taman Nasional Bukit Barisan Selatan. Artikel berikut saya tuangkan untuk menggali tentang Danau Suoh dengan tema "Mengungkap Misteri Danau Suoh Lampu Barat"

Belum banyak orang yang tau dimana atau cerita tentang Suoh atau Danau Souh itu sendiri. kali ini saya mencoba mengali cerita dalam balutan Misteri Danau Suoh, yang sempat saya dapatkan dari cerita kakek saya, perngalaman pribadi perjalanan ke  Danau Suoh dan juga menampung dari cerita di dunia maya tentang Danau Suoh yang berada di Lampung Barat tersebut.

Pengalaman trip ke Danau Suoh Lampung Barat, dengan menggunakan kendaraan motor kesayanganku Honda Revo yang selalu setia menemani setiap tripku keliling Lampung dan sekitarnya. Kali ini saya berhasil menginjakkan kaki lagi ke tanah yang sekarang menjadi salah satu distinasi unggulan untuk potensi wisata panas bumi di Lampung Barat  "Danau Souh dan apa yang perlu diungkap tentang misterinya"

Sebelum cerita panjang tentang misteri Danau Suoh berikut ini saya menyampaikan bagaimana mencapai atau rute untuk menuju Danau Suoh di Lampung Barat. 

Jalur kedua menuju Danau Suoh : jalur ini merupakan jalur alternatif jika ada agenda atau kegiatan di daerah Pesisir Barat, Jalur melewati Pesisir Barat, dari Kota Bandar Lampung hingga ke Suoh bisa dicapai selama 11 Jam, karena jalurnya muter. tetapi jika ingin kesana lewat jalur ini tidak ada salahnya karena Pesisir Barat kaya akan destinasi wisata pantai dan laut.  Rute dari Kota Bandar Lampung menuju Suoh  melewati Pesisir Barat dengan melalui jalan Lintas Barat Sumatera, akan melewati : Gedungtataan, Pringsewu, Gisting, Kota agung, lanjut lewati Wonosobo, Tanjakan Sedayu, lewat Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, terus lewati Bengkunat, Biha, Ngambur,  Tanjung setia, hingga sampai di kota Krui, setelah melewati kota Krui lanjut ambil jalan ke arah Liwa, perjalanan dari Krui hingga Kota Liwa selama 1 jam yang melewati Hutan Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, setelah  di kota Liwa, ambil ke arah Skalabrak / batubarak.   setelah di Batubrak ambil jalan ke arah Suoh. 

Perjalanan menuju Suoh dapat dicapai dengan melalui 3 akses utama walupun ada akses jalan yang belum terekspose semua.  Ada 3 rute atau jalan utama untuk mencapai Suoh  yaitu melalui Sanggi - Tanggamus, melalui Kota Besi Batubrak (Liwa), dan melalui Sekincau (Atar Lebar). Pengalaman pribadi saya, yang terbaru dalam menunju Suoh adalah saat kemaren melalui jalur Way Tenong lanjut ke Sidomakmur ke arah air Abang lanjut ke Kayuare terus ke Atar Lebar ke Damarkaca lanjut ke Sukajadi hingga sampai ke Suoh. Perjalanan benar-bebar ekstrim karena melewati jalan setapak turunan dan tanjakan, lincin serta berbatu, lelah super dan sangat, ini jalan terdasyat yang perna saya jalanan selama ngetrip bermotor, separah-parahnya jalan di Lebuay ternyata lebih sengsara disini, luarr biasaa...

Untuk menuju Danau Suoh jalan yang bagus sebaiknya melewati jalur Kota Besi / Batubrak (Liwa), sedangkan melewati jalur Tanggamus belum menjadi rekomendasi karena  masih banyak kabar kurang aman dan rawan begal. Pada perjalanan saya kemaren, pulang dari Suoh lewat jalur Kota Besi Batubrak (Liwa) karena sudah bagus.

Sekarang Suoh sudah menjadi kacamatan sendiri dan sudah banyak sekali perubahan yang terjadi di wilayah ini, seperti jalan sudah sebagian besar jalan menuju Suoh  di aspal dan cor semen serta tentunya sudah bisa di tempuh dengan kendaraan mobil biasa, sedangkan dulu hanya bisa diakses dengan motor adventure dan mobil hardtop.

Suoh adalah negeri yang hidup diatas sumber panas bumi (geothermal). Bagaimana tidak pada keadaan tertentu saat tertidur lelap,  bisa merasakan gemuruh dibawah bumi. Suoh terletak berketinggian 1.200 mdpl dengan bentuk permukaannya disebut Daerah kantong (enclave) di tengah-tengah Pegunungan Bukit Barisan Selatan

Bagaimana Misteri Danau Suoh?
Sejarah kelam Suoh sebenarnya masih menjadi misteri sendiri karena selama ini saya pun belum menemukan tulisan atau cerita yang valid tentang Danau Souh ini, yang pasti mungkin masih menjadi cerita tersendiri bagi penduduk yang menempati daerah ini dimana pada tahun sebelum merdeka terjadi  gempa bumi dahsyat tahun 1933. Yang mana  menurut cerita masyarakat dan begitu juga cerita kakekku daerah ini ditinggalkan atau hilang ditelan bumi. Lanjut cerita dari kakekku (Almarhum Baharudin) yang mana semasa mudanya sudah menempati daerah Way Tenong (Kecamatan di Kabupaten Lampung Barat), beliau sering sekali berburu ke daerah Suoh pada tahun 50-hingga 80an,  beliau menceritakan bahwa jaman itu, Suoh menjadi primadona untuk berburu rusa dan kerbau liar karena dulunya daerah Suoh ini adalah daerah yang paling ramai dan berpenduduk paling banyak di Lampung Barat, Karena terjadi gempa 7 hari 7 malam sehingga semua penduduknya pindah tempat. Banyak binatang peliharaan ditinggalkan sehingga menjadi tempat berburu para warga agak jauh dari daerah ini. Demikian cerita langsung yang saya terima tentang gempa dan meletusnya daerah ini. Mungkin ada catatan atau cerita lebih valid silahkan teman-teman share ya...

Asal Nama Suoh dan Cerita Penduduk Suoh Dahulu
Sejarah Suoh alkisah tentang Suoh sendiri yang disebut daerah "Way Laga" apa arti dari dua kata tersebut ternyata berasal dari bahasa Lampung, yaitu  Way berarti air atau sungai dan Laga berarti tarung / laga /berantem.  secara harfiah artinya Way Laga adalah air tarung.  jadi daerah ini merupakan perbatasan antara 2 daerah  Lampung Utara   Lampung Selatan pada saat itu, sekarang karena sudah mengalami pemekaran kabupaten sudah menjadi tanggamus dan Lampung Barat.  selanjutnya pada masa penjajahan dulu di Suoh ini terdapat sebuah gunung yang disebut Gunung Ratu, dimana meletus pada tahun 1933.    sebelum terjadinya bencana alam meletusnya Gunung Ratu tersebut di kawasan ini sudah peradapan paling maju di Lampung yaitu adanya  pemukiman penduduk yang sudah ramai. dari berbagai sumber ternyata terdapat 13 Marga, (kalau di Lampung marga itu adalah suatau wilayah atau kawasan), marga-marga tersebut adalah: Banjar Negeri, Karang Agung, Bunga Lote, Bandar Setia, Negeri Ratu, dan lainnya. Pencarian utama para penduduk ini adalah bertani bersawah serta berkebun tradisional. 

Asal kata Suoh yaitu dari kata Suwah, Suwah berasal dari bahasa Lampung.  Pada saat itu hasil sawah yaitu padi sangat melimpa. akan tetapi karena melimpahnya tersebut padi tersebut dibakar. Kejadian atau peristiwa pembakaran padi inilah disebut SUWAH = bakar.  Bekas bakaran padi tersebut menjadi sebuah gunung disebut Gunung Kapur,  dimana yang merupakan tempat salah satu lokasi di wilayah ini terletak di Negeri Ratu Tanjung Jati Suoh. penyebutan nama Suwah menjadi Suoh sejak masuknya suku Jawa yang bertansmigrasi ke wilayah ini.

Penduduk asli Suoh adalah asli suku Lampung di Pekon/desa Hantatai. Pekon/desa Hantatai (disebut juga Bumi Hantatai) adalah kampung lama di Suoh. Kebayakan suku Lampung menyebutkan Hantatai adalah Pekon Sumbai / Pekon Ulu Suoh. 

Sering berkembangnya pemerintahan desa dan pemekaran daerah oleh pemerintah sekarang sudah merupakan kecamatan yang ada di Lampung Barat yang mana terdapat banyak desa atau pekon Nama-nama desa di Kecamatan Suoh diantaranya : Tugu Ratu, Sumber Agung, Banding Agung, Bandar Agung, Rowo Rejo, Sukamarga, Gunung Ratu, Srimulyo,  Bumi Hantatai, Suoh, Atar Lebar dan Ringin Raya. Selanjutnya di desa/Pekon Tugu Ratu terdapat sebuah sungai yang diberi nama “Tulung Sekanda” / Tulung Sekehendak mengapa demikian karena dahulunya air sungai tersebut berpindah-pindah alirannya. sehingga Tulung Sekanda berarti  air sungai dengan sekehendak sendiri.

Lalu bagaimana sekarang penghuni atau Penduduk Suoh? ternyata sekarang mayoritas dari suku Jawa, mereka berasal dari berbagai daerah dan sudah turun temurun disini. akan tetapi meskipun terdapat berbagai suku : Jawa, Lampung, Sunda, Sumendo, dan suku lainnya) di Suoh roda kehidupan tetapi berjalan dengan damai. (sumber : sitasi dari berbagai Blog orang)

Suoh adalah tanah yang subur  Dari info artekel bahwa danau Suoh terbentuk sejak adanya gempa sebelumnya (tidak tau  secara ilmiahnya) danau tersebut yaitu Danau Lebar, Danau Minyak dan Danau Asam. Dibalik kejadian bencana alam tersebut ternyata Suoh menyimpan kekayaan alam menakjubkan. Distinasi Suoh bukan hanya panas bumi, danau 4 buah, sungai Semaka tetapi ternyata merupakan tanahnya yang subur.  

Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung Barat, bahwa suoh merupakan daerah penghasil Beras yang berkualitas tinggi, selanjutnya penghasil durian paling legit, serta penghasil perkebunan yang unggul seperti kopi, kakao/coklat, pisang dan hasil bumi lainnya. pada musim durian anda akan terpuaskan dengan durian asli sini yang super yummy.. selamat mencoba ya..

Ketika anda berada di Suoh, tentukan akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebuanan kopi dan buah-buahan, serta pegunungan yang mengelilingi daerah ini. Disini terdapat sungai bedar yaitu sungai Way Semangka yang bermuara di teluk Semangka Tanggamus. Dulunya untuk melewati sungai ini tidak dengan jembatan tetapi dengan rakit. Sekarang jalan dan jembatan susah kokoh.

, Bunga Lote, Bandar Setia, Negeri Ratu, dan lainnya. Pencarian utama para penduduk ini adalah bertani bersawah serta berkebun tradisional. 

Asal kata Suoh yaitu dari kata Suwah, Suwah berasal dari bahasa Lampung.  Pada saat itu hasil sawah yaitu padi sangat melimpa. akan tetapi karena melimpahnya tersebut padi tersebut dibakar. Kejadian atau peristiwa pembakaran padi inilah disebut SUWAH = bakar.  Bekas bakaran padi tersebut menjadi sebuah gunung disebut Gunung Kapur,  dimana yang merupakan tempat salah satu lokasi di wilayah ini terletak di Negeri Ratu Tanjung Jati Suoh. penyebutan nama Suwah menjadi Suoh sejak masuknya suku Jawa yang bertansmigrasi ke wilayah ini.

Penduduk asli Suoh adalah asli suku Lampung di Pekon/desa Hantatai. Pekon/desa Hantatai (disebut juga Bumi Hantatai) adalah kampung lama di Suoh. Kebayakan suku Lampung menyebutkan Hantatai adalah Pekon Sumbai / Pekon Ulu Suoh. 

Sering berkembangnya pemerintahan desa dan pemekaran daerah oleh pemerintah sekarang sudah merupakan kecamatan yang ada di Lampung Barat yang mana terdapat banyak desa atau pekon Nama-nama desa di Kecamatan Suoh diantaranya : Tugu Ratu, Sumber Agung, Banding Agung, Bandar Agung, Rowo Rejo, Sukamarga, Gunung Ratu, Srimulyo,  Bumi Hantatai, Suoh, Atar Lebar dan Ringin Raya. Selanjutnya di desa/Pekon Tugu Ratu terdapat sebuah sungai yang diberi nama “Tulung Sekanda” / Tulung Sekehendak mengapa demikian karena dahulunya air sungai tersebut berpindah-pindah alirannya. sehingga Tulung Sekanda berarti  air sungai dengan sekehendak sendiri.
Suoh adalah tanah yang subur  Dari info artekel bahwa danau Suoh terbentuk sejak adanya gempa sebelumnya (tidak tau  secara ilmiahnya) danau tersebut yaitu Danau Lebar, Danau Minyak dan Danau Asam. Dibalik kejadian bencana alam tersebut ternyata Suoh menyimpan kekayaan alam menakjubkan. Distinasi Suoh bukan hanya panas bumi, danau 4 buah, sungai Semaka tetapi ternyata merupakan tanahnya yang subur.  

Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung Barat, bahwa suoh merupakan daerah penghasil Beras yang berkualitas tinggi, selanjutnya penghasil durian paling legit, serta penghasil perkebunan yang unggul seperti kopi, kakao/coklat, pisang dan hasil bumi lainnya. pada musim durian anda akan terpuaskan dengan durian asli sini yang super yummy.. selamat mencoba ya..

Ketika anda berada di Suoh, tentukan akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebuanan kopi dan buah-buahan, serta pegunungan yang mengelilingi daerah ini. Disini terdapat sungai bedar yaitu sungai Way Semangka yang bermuara di teluk Semangka Tanggamus. Dulunya untuk melewati sungai ini tidak dengan jembatan tetapi dengan rakit. Sekarang jalan dan jembatan sudah kokoh.

#Sumber_Artikel 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar