Asal Nama Suoh dan Cerita Penduduk Suoh Dahulu
Asal kata Suoh yaitu dari kata Suwah, Suwah berasal dari bahasa Lampung. Pada saat itu hasil sawah yaitu padi sangat melimpa. akan tetapi karena melimpahnya tersebut padi tersebut dibakar. Kejadian atau peristiwa pembakaran padi inilah disebut SUWAH = bakar. Bekas bakaran padi tersebut menjadi sebuah gunung disebut Gunung Kapur, dimana yang merupakan tempat salah satu lokasi di wilayah ini terletak di Negeri Ratu Tanjung Jati Suoh. penyebutan nama Suwah menjadi Suoh sejak masuknya suku Jawa yang bertansmigrasi ke wilayah ini.
Sering berkembangnya pemerintahan desa dan pemekaran daerah oleh pemerintah sekarang sudah merupakan kecamatan yang ada di Lampung Barat yang mana terdapat banyak desa atau pekon Nama-nama desa di Kecamatan Suoh diantaranya : Tugu Ratu, Sumber Agung, Banding Agung, Bandar Agung, Rowo Rejo, Sukamarga, Gunung Ratu, Srimulyo, Bumi Hantatai, Suoh, Atar Lebar dan Ringin Raya. Selanjutnya di desa/Pekon Tugu Ratu terdapat sebuah sungai yang diberi nama “Tulung Sekanda” / Tulung Sekehendak mengapa demikian karena dahulunya air sungai tersebut berpindah-pindah alirannya. sehingga Tulung Sekanda berarti air sungai dengan sekehendak sendiri.
Suoh adalah tanah yang subur Dari info artekel bahwa danau Suoh terbentuk sejak adanya gempa sebelumnya (tidak tau secara ilmiahnya) danau tersebut yaitu Danau Lebar, Danau Minyak dan Danau Asam. Dibalik kejadian bencana alam tersebut ternyata Suoh menyimpan kekayaan alam menakjubkan. Distinasi Suoh bukan hanya panas bumi, danau 4 buah, sungai Semaka tetapi ternyata merupakan tanahnya yang subur.
Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung Barat, bahwa suoh merupakan daerah penghasil Beras yang berkualitas tinggi, selanjutnya penghasil durian paling legit, serta penghasil perkebunan yang unggul seperti kopi, kakao/coklat, pisang dan hasil bumi lainnya. pada musim durian anda akan terpuaskan dengan durian asli sini yang super yummy.. selamat mencoba ya..
Ketika anda berada di Suoh, tentukan akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebuanan kopi dan buah-buahan, serta pegunungan yang mengelilingi daerah ini. Disini terdapat sungai bedar yaitu sungai Way Semangka yang bermuara di teluk Semangka Tanggamus. Dulunya untuk melewati sungai ini tidak dengan jembatan tetapi dengan rakit. Sekarang jalan dan jembatan susah kokoh.
Asal kata Suoh yaitu dari kata Suwah, Suwah berasal dari bahasa Lampung. Pada saat itu hasil sawah yaitu padi sangat melimpa. akan tetapi karena melimpahnya tersebut padi tersebut dibakar. Kejadian atau peristiwa pembakaran padi inilah disebut SUWAH = bakar. Bekas bakaran padi tersebut menjadi sebuah gunung disebut Gunung Kapur, dimana yang merupakan tempat salah satu lokasi di wilayah ini terletak di Negeri Ratu Tanjung Jati Suoh. penyebutan nama Suwah menjadi Suoh sejak masuknya suku Jawa yang bertansmigrasi ke wilayah ini.
Sering berkembangnya pemerintahan desa dan pemekaran daerah oleh pemerintah sekarang sudah merupakan kecamatan yang ada di Lampung Barat yang mana terdapat banyak desa atau pekon Nama-nama desa di Kecamatan Suoh diantaranya : Tugu Ratu, Sumber Agung, Banding Agung, Bandar Agung, Rowo Rejo, Sukamarga, Gunung Ratu, Srimulyo, Bumi Hantatai, Suoh, Atar Lebar dan Ringin Raya. Selanjutnya di desa/Pekon Tugu Ratu terdapat sebuah sungai yang diberi nama “Tulung Sekanda” / Tulung Sekehendak mengapa demikian karena dahulunya air sungai tersebut berpindah-pindah alirannya. sehingga Tulung Sekanda berarti air sungai dengan sekehendak sendiri.
Sudah tidak asing lagi bagi masyarakat Lampung Barat, bahwa suoh merupakan daerah penghasil Beras yang berkualitas tinggi, selanjutnya penghasil durian paling legit, serta penghasil perkebunan yang unggul seperti kopi, kakao/coklat, pisang dan hasil bumi lainnya. pada musim durian anda akan terpuaskan dengan durian asli sini yang super yummy.. selamat mencoba ya..
Ketika anda berada di Suoh, tentukan akan dimanjakan dengan hamparan sawah, perkebuanan kopi dan buah-buahan, serta pegunungan yang mengelilingi daerah ini. Disini terdapat sungai bedar yaitu sungai Way Semangka yang bermuara di teluk Semangka Tanggamus. Dulunya untuk melewati sungai ini tidak dengan jembatan tetapi dengan rakit. Sekarang jalan dan jembatan sudah kokoh.