Sabtu, 04 April 2020

Inilah Hakikat Ijab Kabul seorang laki laki Saat Menikah


"Saya terima nikahnya . . . . Binti . . . . Dengan Mas kawin . . . . Di bayar tunai..!!!"

Singkat, padat dan jelas.
Tapi dibalik ucapan itu, tahukah makna yg tersirat di dalam ucapan ikrar tersebut?

Hakikat makna dari ucapan tersebut adalah; *"Maka mulai detik ini saya tanggung dosa dosa istri saya, dari ayah dan ibunya, dosa apapun yg dia lakukan, mulai dari ia tidak menutup aurat, meninggalkan sholat, dan seluruh dosa yg lain nya, dan kini bukan lagi kedua orang tuanya, melainkan saya yg menenggung nya, serta akan saya tanggung dosa dosa dari calon anak anak saya kelak. Dan saya sadar, jika kelak saya mengabaikan janji ini ataupun gagal dalam menjalankan janji ini, maka saya termasuk orang fasik, dan saya tau serta sadar, bahwa NERAKALAH tempat yg pantas bagi saya, karna pada ahirnya Isyri dan anak anak sayalah yg akan menarik saya kepada neraka jahannam, apabila saya berlepas dalam tanggung jawab dan ingkar terhadap janji ini. Dan pasti malaikat akan melibas saya hingga saya hancur*. 

Saya sangat menyadari bahwa Akad nikah ini bukan saja sekedar perjanjian saya dgn Istri, kedua orang tuanya, dan para saksi ataupun wali nikah, melainkan perjanjian ini Adalah perjanjian Saya dan Allah yg Maha Esa untuk selamanya.

Duhai kalian para wanita yg masih gadis dan para Istri, coba kalian fahami dan hayati, betapa besar tanggung jawab suamimu terhadapmu, saat iya mengucap ijab Qobul/Ikrar tersebut, Arys Allah berguncang dgn guncangan yg sangat hebat, dan jika seandainya darah serta nanah keluar dari badan suamimu, kemudian engkau menjilatinya, maka itu semua tak akan Cukup untuk membalas pengorbanan suamimu terhadapmu, Dalam Al-Quran, Janji/Ikrar tersebut di sebut *"Miitsaaqon Gholidzo"*, Ribuan Ayat Al-Quran, Kalimat *"Miitsaqon Gholidzo"* hanya terulang tiga kali, Baetapa agung dan Suci, serta beratnya kalimat tersebut.
Berbakti kepada suami adalah satu satunya cara untuk membalas jasa sang suami.
Saat engkau membuka Auratmu secara tidak langsung engkau melemparkan Api neraka terhadap suamimu, Cukup suamimu kepanasan dgn trik matahari dan mengucurkan keringat dgn deras untuk menafkahimu, jgn kamu tambah beban nya dgn melemparinya api neraka..😥😥😥

Dan bagi sahabat Ikhwan(Laki laki) Nikah itu tidak mudah, bukan sekedar mengatakan *"Saya terima Nikahnya . . . . BINTI . . . . dgn Mas kawin. . .  . Di bayar tunai"* tidak Cukup dgn itu, dan tidak Cukup dgn Materi, Uang banyak, materi tak terhingga, Tanah berhektar hektar, Rumah mewah, Emas, mobil dan smua yg kita punya, tak akan mampu menolong kita dari Neraka jahannam, hanya Ilmu yg bermanfa'at serta pemahaman mendalam dan mengamalan yg istiqomah menuntun sang Istri serta Anak2 kita yg akan mampu menyelamtkan kita dari Nerakanya Allah Yg maha Agung...😥😥😥

Mohon maaf Apabila Tulisan ini membuat kalian meneteskan Air mata, Semoga Tetesan Air mata ini, Yg akan menjadi jalan untuk kita dalam memahami arti dari sebuah pernikahan dan

*Semoga Tulisan ini, akan menjadi renungan bagi kita semua, hususnya Al-fakir yg banyak khilaf serta dosa, bagaikan pasir dan buih yg ada di lautan.*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar