Sabtu, 25 Desember 2021

Telur Asin Tanpa Abu

TELUR ASIN BERBUMBU SIMPLE TANPA ABU TANPA BATU BATA 

BAHAN :

- 25 Butir  telur ayam atau Bebek kondisi mentah sekitar 1 ½ kg
- 375 gram garam kasar
- Secukupnya air, saya habis sekitar 2 Liter   
- 15 siung bawang putih
- Cabe rawit, atau cabe merah besar atau  cabe merah keriting sesuai selera. Untuk jenis cabenya sesuai selera saja ya. Jika suka pedas disarankan menggunakan cabe Rawit. 

CARA MEMBUAT :
- Pertama cuci bersih telur untuk menghilangkan kotoran yang menempel.
- Gosok pelan dengan menggunakan spons kasar untuk membuka pori-pori kulit telur agar bumbu lebih meresap (Sisihkan) 
- Dalam panci,  larutkan garam dengan air secukupnya lalu di masak sampai mendidih dinginkan.
- Iris bawang putih dan cabe  kecil-kecil. sisihkan.
- Tuang larutan garam yang direbus tadi ke dalam wadah atau toples, tambahkan bawang putih dan cabe yang sudah diiris tadi. Aduk rata.
- Masukan telur yang sudah di cuci tadi ke dalam wadah yang sudah berisi air garam yang sudah didinginkan tadi.
- Terakhir siapkan air biasa [yang penting bersih] dalam plastik ukuran 1kg atau plastik kecil-kecil juga boleh, timpakan atau tindihkan bungkusan air diplastik tadi ke atas rendaman telur. Tujuannya itu agar telur-telur yang sudah dalam wadah tadi tenggelam alias  tidak mengapung. 
- Tutup wadah nya tadi, rendam selama 10-15 hari.
(Kalau saya cukup merendam telur selama 10 hari dan rasa asinnya itu sudah pas. Tapi kembali ke selera masing-masing ya) 
- Tahap paling akhir rebus  telur langsung menggunakan air rendaman tadi selama 30 menit angkat, siap disajikan.

NOTE: saat merebus pastikan tutup panci agak terbuka biar gak rawan pecah. Gunakan api sedang.
Untuk hasil telur asin yang tahan lama, setelah direbus bisa dikukus dulu selama 2-3 jam agar bisa awet selama 1 bulan di suhu ruang.
Jika ingin dijual disarankan direndam 15 hari agar garamnya lebih meresap dan bisa menjadi pengawet alami agar telur lebih tahan lama.

From osi mar'atus

Kata Motivasi


1. "Jangan pernah meremehkan diri sendiri jika kamu tak bahagia dengan hidupmu. Perbaiki apa yang salah dan teruslah melangkah."

2. "Kehidupan akan terus melangkah tanpa bertanya apakah kita siap atau tidak."

3. "Kegagalan bukanlah hukuman, tetapi kegagalan adalah teguran agar kamu berhati-hati melangkah."

4. "Kamu tidak perlu menjauh, aku sudah lebih dulu melangkah mundur."

5. "Orang yang melangkah dengan rasa takut sebenarnya tidaklah melangkah."

6. "Sudah di titik lelah, tapi sadar harus tetap melangkah."

7. "Ada setitik cahaya di ujung terowongan yang gelap, maka teruslah melangkah."

8. "Lebih baik melangkah, meski salah, daripada tidak melangkah sama sekali karena dari kesalahan itulah kita bisa belajar sesuatu yang berharga."

9. "Seperti halnya ketika melangkah di antara tebing. Begitu juga di dalam hidup. Kita butuh pijakan yang kuat dan tidak membuat kita terjatuh

10. "Kau tidak akan pernah melangkah ke suatu tempat yang baru, sampai kau memutuskan di mana kau ingin berada."

11. "Untuk apa kita melangkah beriringan di jalan yang sama, tanpa disertai perasaan yang juga sama."

12. "Beberapa orang ragu untuk melangkah ke hati yang baru bukan karena tak cinta, namun karena luka lama dan trauma yang masih terasa."

13. "Sejauh apa pun dia pergi melangkah jauh, jika dia menganggap dirimu adalah rumahnya, maka dia akan kembali dan menetap selamanya."

14. "Tidak seorang pun akan mengikuti Anda jika Anda tidak tahu ke mana harus melangkah."

15. "Teruslah melangkah, meski perlahan. Langkah-langkah kecil yang terus-menerus akan mengantarkan kita pada tujuan!"

16. "Percuma memikirkan perjalanan panjang, tapi kamu tidak berani untuk mulai melangkah."

17. "Sendiri, kita mungkin bisa berjalan dengan cepat. Tapi, bersama-sama, kita bisa melangkah lebih jauh."

18. "Untuk melangkah lebih jauh, kadang kita harus mundur mengatur ancang ancang

19. "Keberanian adalah ketika kamu merasa takut, tapi tetap melangkah maju."

20. "Jika Anda takut melangkah, maka Anda tidak akan tahu seluas apa dunia."

21. "Jangan takut jatuh sebelum melangkah! Jangan takut gagal sebelum mencoba!"

22. "Dunia ini hanya milik orang berani melangkah, berani mengalami kekecewaan, dan berani mengalami kesendirian."

23. "Memulai ketika yang lain menunda dan tetap berjalan ketika yang lain lelah melangkah."

24. "Jangan jadikan kesalahan sebagai sebuah alasan karena seharusnya itu menjadi motivasi untuk terus melangkah ke depan."

25. "Orang sukses terus melangkah. Mereka membuat kesalahan, namun tidak menyerah."

26. "Jika perjalanan hidup selalu mulus dan indah, kita tidak akan pernah tahu bagaimana caranya melangkah dengan hati-hati."

27. "Lakukan apa yang menurutmu benar. Jadikan ucapan orang lain sebagai saran agar berhati-hati dalam melangkah."

28. "Jika salah dalam melangkah, maka kembalilah dan cari jalan yang tepat, jangan memaksa untuk terus melaluinya."

29. "Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya."

30. "Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai, yang ada hanya niat yang terlalu rendah untuk melangkah."

31. "Belajar melangkah harus siap terjatuh. Belajar tersenyum harus siap menangis. Semua ada risikonya. Bukan berarti kita harus menghindar."

32. "Ambil waktumu untuk merencanakan, tetapi jika tiba waktunya untuk bertindak, maka berhentilah berpikir, dan mulailah melangkah."

33. "Ada kalanya seseorang harus berhenti atau bahkan melangkah mundur untuk suatu alasan yang lebih baik."

34. "Bukan soal seberapa cepat kita melangkah, tapi seberapa tepat kita memilih arah."

35. "Ya Allah, pinjamkan aku sedikit kekuatan untuk terus melangkah. Amin."

36. "Yang dilepaskan belum tentu hancur. Yang ditinggalkan belum tentu lebur. Hidup selalu punya cerita tak tertebak. Jangan ragu melangkah. Jangan ragu memilih."

37. "Motivasi adalah sesuatu yang membuat Anda mulai melangkah. Kebiasaan adalah sesuatu yang membuat Anda tetap melangkah."

38. "Melangkah ke jalan baru itu sulit, tapi tidak lebih sulit daripada bertahan dalam situasi."

39. "Jika kamu tak mengejar impianmu, kamu tak akan pernah memilikinya. Jika kamu tak melangkah maju, kamu akan selalu di tempat yang sama!"

40. "Pakai baik-baik waktu yang kita miliki karena di mana pun kita berada, ke mana pun kita melangkah, ujung dari semua ini adalah kematian."

41. "Tidaklah penting dari mana Anda berasal, yang penting adalah ke mana Anda akan melangkah."

42. "Saya memang orang melangkah dengan lambat, tetapi saya tidak akan pernah berjalan mundur."

43. "Tidak penting seberapa lambat kau berjalan, karena yang terpenting adalah kau tidak pernah berhenti dalam melangkah."

44. "Meremehkan orang lain yang sedang berproses hanya akan membuatmu makin tertinggal darinya. Sebab, dia berproses. Dia melangkah."

45. "Kadang tidak penting seberapa cepat Anda maju, yang lebih penting adalah bagaimana terus melangkah dan melangkah."

46. "Tuhan memberimu banyak jalan agar kamu melangkah. Langkahkan kakimu dan percayalah bahwa Tuhan akan membimbingmu ke jalan yang benar."

Selasa, 30 November 2021

Kendalikan diri

#OOT_Maghrib

✓ Kalau berselisih dengan pelanggan... walaupun kita menang... Pelanggan tetap akan lari...  

✓ Kalau berselisih dengan rekan sekerja... Walaupun kita menang...  Tiada lagi semangat bekerja dalam tim...  

✓ Kalau  berselisih dengan boss...  Walaupun kita menang...  Tiada lagi masa depan di tempat itu...  

✓ Kalau berselisih dengan keluarga...  Walaupun kita menang... Hubungan kekeluargaan akan renggang...  

✓ Kalau berselisih dengan teman...  Walaupun kita menang...  Yang pasti kita akan kekurangan teman...  

✓ Kalau berselisih dengan pasangan...  Walaupun kita menang...  Perasaan sayang pasti akan berkurang...  

✓ Kalau berselisih dengan siapapun...  Walaupun kita menang...  Pada prinsipnya kita kalah...  
Yang menang, hanya EGO DIRI SENDIRI  Yang tinggi dan naik adalah EMOSI......  
Yang jatuh adalah CITRA dan JATI DIRI KITA SENDIRI..... 
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan...  

Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita...  Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita...  

Jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan... Jaga lisan, perbuatan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti.  

Semoga kita semua selalu dapat menjaga Ego dan Emosi, Dan selalu menjadi manusia yang pandai bersyukur.

Rabu, 17 November 2021

SEDEKAH DI AWAL WAKTU


Sahabat, sebagai manusia kita memiliki keinginan atau hajat yang sering kita panjatkan menjadi doa-doa yang ingin didengar dan dikabulkan Allah. Segala amal kebaikan kita lakukan agar doa-doa itu terkabul.

Ada salah satu amalan yang dapat mengetuk pintu langit dan membuka jalan agar doa kita terkabul. Sedekah di awal waktu (subuh) adalah amalan yang amat dianjurkan untuk dilakukan setiap hari.

Dalam sebuah hadist disebutkan:

“Tiada sehari pun sekalian hamba memasuki suatu pagi, kecuali ada dua malaikat yang turun. Salah satu dari keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti kepada orang yang menafkahkan hartanya’. Sementara yang lain berkata, ‘Ya Allah, berikanlah kebinasaaan kepada orang yang menahan hartanya’.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Setiap waktu subuh datang, Allah turunkan dua malaikat yang bertugas mendoakan orang-orang yang bersedekah subuh dan yang tidak mensedekahkan harta dijalan-Nya.

Sebelum melakukan aktivitas alangkah baiknya, mengawali pagi hari kita dengan bersedekah. Jika kita dimulai dengan kebaikan insya Allah akan memberikan keberkahan dan kebaikan bagi yang menjalaninya.

Dalam suatu atsar dikatakan “Segeralah bersedekah di pagi hari. Sebab bencana tidak akan melangkahi sedekah.”

Yuk Peduli mengajak sahabat peduli untuk bergabung menjadi bagian dari kebaikan di subuh hari dalam program Awali Hari dengan Sedekah Subuh untuk meraih keberkahan hidup. Sedekah subuhmu bisa mengatasi kesulitan orang lain. Dari sedekahmu, insya Allah banyak saudara kita yang kesulitan akan terbantu.

Insya Allah

Semoga hati kita tergerak terketuk untuk saling memantu antar sesama.

Jumat, 01 Oktober 2021

Tinggalkan Berselisih Tak ada Guna

1. Kalau berselisih dengan pelanggan... walaupun kita menang... Pelanggan tetap akan lari...  

2. Kalau berselisih dengan rekan sekerja... Walaupun kita menang...  Tiada lagi semangat bekerja dalam tim...  

3. Kalau  berselisih dengan boss...  Walaupun kita menang...  Tiada lagi masa depan di tempat itu... 

4. Kalau berselisih dengan keluarga...  Walaupun kita menang... Hubungan kekeluargaan akan renggang...  

5. Kalau berselisih dengan teman...  Walaupun kita menang...  Yang pasti kita akan kekurangan teman...  

6. Kalau berselisih dengan pasangan...  Walaupun kita menang...  Perasaan sayang pasti akan berkurang...  

7. Kalau berselisih dengan siapapun...  Walaupun kita menang...  Pada prinsipnya kita kalah...  

Yang menang, hanya EGO DIRI SENDIRI  Yang tinggi dan naik adalah EMOSI......  
Yang jatuh adalah CITRA dan JATI DIRI KITA SENDIRI..... 
Tidak ada artinya kita menang dalam perselisihan...  

Apabila menerima teguran, tidak usah terus melenting atau berkelit, bersyukurlah, masih ada yang mau menegur kesalahan kita...  Berarti masih ada orang yang memperhatikan kita...  

Jaga selalu kekompakan dalam kebersamaan... Jaga lisan, perbuatan dan tulisan agar tidak ada hati yang tersakiti.  

Semoga kita semua selalu dapat menjaga Ego dan Emosi, Dan selalu menjadi manusia yang pandai bersyukur... Aamiin........  
Semoga bermanfaat.

Minggu, 22 Agustus 2021

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR ANAK


Dalam meningkatkan motivasi belajar anak masih sering salah dipahami. Istilah motivasi masih sering dikaitkan dengan memberikan nasihat atau memberikan kata-kata penyemangat. Apalagi ketika meningkatkan motivasi diaplikasikan dengan cara sebatas memberikan hukuman atau memberikan hadiah tentu saja hal tersebut salah besar. 

Memberikan motivasi belajar kepada anak memiliki cakupan yang luas. Namun pada dasarnya peningkatan motivasi belajar pada anak dapat bersumber dari dua hal. Yang pertama adalah unsur instrinsik dan yang kedua adalah motivasi yang tumbuh dari unsur ekstrinsik. 

Unsur intrinsik berarti motivasi belajar pada diri anak muncul dari dalam diri anak sendiri. Artinya, motivasi tersebut muncul dari kesadaran anak sendiri tentang pentingnya belajar. Namun sayangnya, motivasi jenis ini masih jarang terjadi dalam diri anak. Sehingga terkadang membutuhkan bantuan unsur ekstrinsik. 

Unsur ekstrinsik berarti motivasi belajar pada anak tersebut datang dari luar diri anak. Misalnya, orang tua memberikan dukungan belajar kepada anak. Sehingga anak tersebut lebih semangat dalam proses belajar. 

Meningkatkan motivasi pada anak memang tidak mudah. Pasalnya, dari sisi kejiwaan anak-anak sendiri relatif belum stabil. Mereka cenderung akan melakukan hal-hal yang mereka suka meskipun apa yang dilakukan tersebut tidak bagus untuk masa depannya.

Nah, untuk itu apabila kita ingin meningkatkan motivasi belajar dalam diri anak perlu melakukan cara-cara yang efektif berikut ini:

1. Memberikan Kebebasan Belajar

Secara tidak sadar, guru atau orang tua seringkali memberikan pengekangan terhadap kebebasan anak dalam belajar. Di sekolah, anak sudah harus mengikuti metode belajar yang ditentukan oleh guru. Seringkali ketika sudah sampai rumah, anak juga dikekang dengan tuntutan belajar oleh orang tua. 


Sebenarnya tidak ada salahnya memberikan kebebasan pada anak dalam belajar. Kebebasan di sini berarti memberikan kepercayaan atau memberikan kendali pada anak dalam belajar. 

Jika di rumah anak memiliki PR dari sekolah, misalnya, orang tua tidak perlu memaksa anak untuk segera mengerjakannya atau menentukan jam belajar. Sebaliknya, berikan mereka kebebasan memilih waktu belajar sendiri dengan tetap mengingatkan bahwa anak memiliki tugas-tugas belajar yang harus dikerjakan. 

2. Mengenalkan Ragam Gaya Belajar

Setiap anak memiliki gaya belajar yang beragam. Jadi orang tua perlu mengenalkan cara belajar yang beragam tersebut. 


Ada anak yang lebih suka belajar melalui visual dengan cara melihat gambar, video, foto. Ada juga anak yang lebih suka belajar dengan gaya aural yang berkaitan dengan suara seperti musik, rekaman, lagu, dan lain sebagainya. 

Di samping itu ada anak yang lebih suka belajar menggunakan cara verbal dengan cara menulis, membaca buku, dan lain sebagainya. Dan ada juga anak yang cenderung lebih suka dengan gaya kinestetik yang berkaitan dengan gerak tubuh. 

Jadi untuk meningkatkan motivasi belajar anak, orang tua perlu mengenalkan gaya-gaya belajar semacam itu. 

3. Mengetahui Bakat Anak

Meningkatkan motivasi belajar pada anak yang paling efektif adalah mengikuti bakat pada diri anak. Sehingga anak tersebut akan merasa senang ketika belajar. 


Untuk menerapkannya, orang tua atau seorang guru harus paham terkait bakat yang terpendam pada diri anak. Untuk itu perlu dilakukan pemetaan bakat pada anak dan melakukan asesmen. Sehingga orang tua atau guru mengetahui bakat yang dominan pada  anak tersebut. 

Sabtu, 31 Juli 2021

Mari Saling Menjaga Diri Dari Keganasan Wabah Covid-19

Semula saya sedikit cuek dengan pemberitaan wabah Covid-19 ini dan bahkan hampir tidak percaya adanya virus ini. 

Namun bergulirnya waktu setelah 2 Tahun berlalu kita dihantui keganasan virus ini dan harus kita akui di sekeliling kita semakin nyata banyak sanak saudara dan bahkan hampir merata di seluruh desa setiap hari ada saja pemeberitahuan  (Meninggal Dunia). Walaupun kita belum tahu benar atau tidak penyebanya karena keganasan covid-19 atau bukan. Namun sekali lagi saudara saudariku mari kita sadar diri dan menjaga keluarga kita bersama-bersama. 

Jika dirasa badan kita kurang sehat mari kurangi mobilitas sosial dan jangan lepas masker. Karena Masker Mu melinduku dan masker ku melindungi mu. Ini adalah salah satu cara dan bukan berarti kita tidak akan mungkin terpapar namun setidak nya ada sedikit upaya memutus mata rantai Wabah Covid-ini. 
Oke Fisik kita sehat
Imun kita kuat ok 
Tapi bagaimana dengan saudara saudari kita, orang tua kita, dan tetangga2 kita yang punya penyakit bawaan dan sudah rentan usia?  
Keganasan Wabah ini Jika pasien Covid-19 terdapat komorbit. ini yang bahaya. 

Jadi sekali lagi saya mengajak kita semua.
Mari Sadar Diri 
Mari Menerapkan Protokol Kesehatan
Mari Kita Mengurangi mobiltas sosial jika memang benar2  tidak mendesak..

Harapan ku
Semoga Allah melindungi kita dan orang-orang terkasih dari hal-hal yang tidak baik. Aamiin.

 Ya Allah 
Sembuhkanlah orang tua kami
Saudara saudari kami yang sedang berjuang melawan penyakitnya (yang sedang sakit)
Berilah kekuatan kepada mereka keuatan  lahir dan bathin. 
Dan Saudara saudari kami yang sehat yang imunnya kuat semoga selalu terjaga serta terhindar dari segala macam penyakit. Aamiin aamiin aamiin 


#Renunganhati
#Niza_Ayah_Purnama

Minggu, 18 Juli 2021

NASIHAT BAIK

KUNCI AWET MUDA dan BAHAGIA.

Bismillahirrahmanirrahim

✍️ *TIDAK MEMBENCI* 
jangan selali - kali membenci seseorang walaupun dia berbuat kesalahan kepadamu tetapi doakan dia untuk berubah Dan menjadi baik

✍️ *BERPRASANGKA BAIK*
 senantiasa berfikir positif meskipun kerap ditinpa Musibah Karena dari setiap persoalan kita dapat merasakan bahwa Tuhan tidak pernah membenci cobaan melebihi kekuatan kita

✍️ *SELALU TERSENYUM* 
senyumlah walaupun hati terluka Karena hinaan orang Dengan satu pemahaman kita mengampuni dia Karena dia tidak tau apa yang dia perkatakan kepada kita.

✍️ *SELALU MEMBERI*
gemar memberi Dan berbagi walaupun kita tidak Berlebihan Karena kita sesungguhnya bendahara Tuhan di dunia ini

✍️*BERDOA TANPA SEPENGETAHUAN MEREKA* jangan Lelah dan jemu jemu selalu mendoakan sahabat " dan saudata" kita untuk kebaikan mereka tanpa sepengetahuanya

✍️ *MUDAH MEMAAFKAN* 
jangan merasa males Dan susah dalam memaafkan kesalahan orang lain, 
Karena.... 
terdapat kelegaan Dan ketenangan dalam kita memaafkan

✍️ *HINDARI PERMUSUHAN*
 jangan menganggap orang yang berbeda pendapat sebagai lawan, 
Karena.....
sesungguhnya dia tetap saudara kita yang kita kasih Dan sayangi

✍️ *BANYAK MEMBACA AL - QUR 'AN* 
sebaik baik bacaan adalah Al Qur' an. 
Beribu - ribu keutamaan dalam membaca Al Qur 'an. Setiap satu huruf ada 10 pahala Dan disaksikan oleh malaikat. 
Rumah yang dibacakan Al Qur' an akan terhindar dari syetan

✍️ *BANYAK MEMBACA SHOLAWAT* 
sholawat itu lebih ampuh dari pada segala mantra yang kita miliki. 
Tidak ada yang bisa mengalakan keampuhannya daripada sholawat. Semakin banyak dibaca, semakin banyak kebaikannya.

*semoga bermanfaat*

Sabtu, 17 Juli 2021

BELAJAR DARI NIA RAMADHANI DAN SUAMI PAKAI NARKOBA KARENA STRESS


 Mereka mengaku Stress, padahal:
- Duitnya buaanyak.
- Asetnya di mana-mana.
- Rumahnya mewah, gede pula.
- Fasilitas lengkap.
- Mau renang tinggal nyebur.
- Melek mata makanan sudah siap di atas meja,
- Mobil mewah digarasi berjejer tinggal pilih.
- Kepanasan ada AC 24x jam nonstop.
- Pingin mandi air hangat ada water heater.
- Pingin beli apa saja bisa.
- Pembantu ada, koki ada, securyti ada,
- TV setiap kamar dan ruangan, saluran internasional lagi.
- Internet sepuasnya.
- Mau belanja tinggal gesek dan pencet.

Jika kita pikir kurang apa ????

Tak ada alasan bagi mereka tidak bahagia. Namun buktinya mereka masih merasa STRESS. 

Inilah pelajaran bagi kita semua, bahwa memiliki segala kemewahan dan gemerlap dunia tidak menjamin seseorang bahagia, karena kebahagiaan sejati
hanya bisa di capai apabila hidup kita dekat dengan Allah.

Sabtu, 29 Mei 2021

Pengorbanan Bripka Heri Demi Menyelamatkan Anak Laki-lakinya Terseret Ombak Di Teluk Kiluan

Bripka Heri Susilo (37) anggota Bhabikamtibmas Polsek Kedondong Polres Pesawaran Lampung, rela mengorbankan nyawanya demi menolong anak laki-lakinya yang terbawa ombak.

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (29/5/2021) saat Heri sedang berekreasi bersama keluarga di pantai Teluk Kiluan Kabupaten Tanggamus.

Kapolsek Kedondong Amin Rusbahandi mewakili Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo mengatakan saat kejadian Bripka Heri Susilo beserta keluarga sedang berekreasi bersama keluarga di Pantai Teluk Kiluan.

“Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 14.40 wib, saat itu anak korban sedang berenang dan tiba-tiba tenggelam, spontan Heri menyelamatkan anaknya,” menurut keterangan saksi, Sabtu (29/5/2021).

“Anaknya berhasil diselamatkan, namun naas, Bripka Heri terbawa arus dan tenggelam,” timpalnya.

Salah satu sakasi mengatakan, sekitar pukul 15.00 Wib korban berhasil dievakuasi kedarat dan dilakukan visum di Puskesmas Teluk Kiluan.

“Setelah dibawa ke Puskesmas dan divisum korban dinyatakan meninggal dunia, dikarenakan tenggelam dan banyak menelan air laut,” katanya.

Ia juga mengatakan, setelah keluarga menerima hasil visum, selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Dadi Tjokrodipo Kota Bandar Lampung.

“Setelah keluarga menerima hasil visum tersebut, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Dadi Tjokrodipo Bandarlampung,” jelasnya.

“Jenazah Bripka Heri akan dikebumikan Besok Minggu (30/5/2021) di TPU Desa Bogorejo Kecamatan Gedongtataan. 

Semog Almarhum Bripka Heri Husnul Khotimah.

Senin, 10 Mei 2021

Selamat Jalan di Keabadian

Kembali berduka
Satu persatu Terpanggil dan kitapun akan kembali kepda-Nya

Inna lillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka disampaikan langsung oleh dr Diana Tabrani, pengelola Rumah Sakit Tabrani, Pekanbaru, saat menyampaikan telah meninggal dunianya Ustaz Tengku Zulkarnain.

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat azan Maghrib atau berbuka puasa, Senin (10/5/2021), di RS Tabrani, Jalan Sudirman, Pekanbaru.

#indonesiaberduka 
#ustadzindonesia 
#Mariperbaikidiri

Kamis, 29 April 2021

Data Korban KRI Naggala 402

🇲🇨 Selamat jalan para patriot....
1. Letkol laut (P) Heri Octavian 
2. Mayor Laut (P) Eko Firmanto.
3. Mayor Laut (T) Wisnu Subiyantoro.
4. Kapten Laut (E) Yohanes Heri.
5. Kapten Laut (P) I Gede Kartika.
6. Lettu Laut (P) Muhadi.
7. Lettu Laut (P) Ady Sonata.
8. Lettu Laut (P) Imam Adi.
9. Lettu Laut (T) Anang Sutriatno.
10. Letda Laut (E) Adhi Laksmono.
11. Letda Laut (P) Munawir.
12. Letda Laut (T) Rhesa Tri.
13. Letda Laut (T) Rintoni
14. Letda Laut (P) M Susanto
15. Serka Bah Ruswanto
16. Sertu Bah Yoto Eki Setiawan
17. Sertu Ttu Ardi Ardiansyah
18. Sertu Kom Achmad Faisal
19. Sertu Kom Willy Ridwan Santoso
20. Sertu Eko M Rusdiyansyah
21. Sertu Eki Ryan Yogie Pratama
22. Sertu Mes Dedi Hari Susilo
23. Serda Bah Bambang Priyanto
24. Serda Kom Purwanto
25. Serda Kom Eko Prasetiyo.
26. Serda Ttu Harmanto
27. Serda Ttu Lutfi Anang.
28. Serda Atf Dwi Nugroho.
29. Serda Ede Pandu Yudha Kusuma.
30. Serda Eta Misnari
31. Serda Saa Setyo Wawan.
32. Serda Lis Hendro Purwoto.
33. Serda Mes Guntur Ari Prasetyo.
34. Serda Lis Diyut Subandriyo.
35. Serda Lis Wawan Hermanto
36. Serda Lis Syahwi Mapala.
37. Serda Lis Wahyu Adiyas.
38. Serda Lis Edi Wibowo.
39. Kopda Eta Kharisma D.B.
40. Kopda Tlg Nugroho Putranto.
41. Kopda Mes Khoirul Faizin.
42. Kopda Trb Maryono
43. Klk Eta Roni Effendi
44. KLK Eta Distriyan Andy P
45. KLS Isy Raditaka Margiansyah.
46. KLS Isy Gunadi Fajar R.
47. KLS Nav Denny Richi Sambudi.
48. KLS Mes Muh. Faqihudin Munir.
49. KLS Nav Edy Siswanto.
50. Kolonel Laut (P) Harry Setyawan (Non ABK).
51. Letkol Laut (E) Irfan Suri (Non ABK).
52. Mayor Laut (E) Whilly (Non ABK).
53. Suheri –PNS (Non ABK)

Minggu, 25 April 2021

Selamat Jalan di Keabadian Para Syuhada Nanggala 402

#SemetakreatifSMKPGRI_1_Kedondong

Sering aku mendengar berita musibah..

Tapi entah kenapa kali ini begitu menyayat. Kuikuti setiap berita, perkembangan tentang keselamatan kalian, tapi semakin hari semakin tipis harapan..

Dan akhirnya musnah. Kepingan2 badan kapal yang ditemukan menunjukkan bukti bahwa kapal kalian pecah. Tekanan dalamnya laut membuat sekuat apapun baja, akan remuk seperti kaleng minuman yang diremas. Dinding itu pasti terkoyak..

Setiap hari aku membayangkan betapa kosongnya situasi yang kalian hadapi. Kalian pasti ketakutan luar biasa. Gelap. Panas. Pengap. Kurangnya oksigen. Teman disamping pingsan kehabisan udara..

Ditambah suara mengerikan dinding kapal yang berdentam seperti dipalu oleh godam raksasa. Sekuat2nya mental, itulah saat yang menyiutkan nyali seorang manusia. 

Pada situasi kritis itu, kalian pasti membayangkan orang rumah. Kerinduan yang amat sangat pada seruan anak kecil yang tersenyum menyambut di pintu rumah. "Papa pulang.." dan itu saja sudah membuat bahagia. 

"Papa gak bisa pulang, nak.. Maafkan papa gak bisa menemani kamu sampai besar.." begitu pasti hatimu teriris. Dan sesudah semua kerinduan itu, pasrahpun memenuhi dada. "Tuhan, aku berserah.." Aku membayangkan airmata dimata kalian mengalir deras.

Ah, kalian tidak pergi. Tidak. Kalian hanya menyelam lebih dalam lagi. Ke alam yang lebih kekal. Dimana karpet merah dibentangkan, dengan tepukan gemuruh menyambut kalian, "Selamat datang, para syuhada. Nikmatnya surga sudah kami sediakan.."

Selamat jalan, pelautku..
Iri hatiku padamu. Indahnya akhir hidupmu. Semoga kelak akhir hidupku seindah itu.

#fray for nanggala-402 


Selasa, 30 Maret 2021

SMK PGRI 1 Kedondong (OTKP - Multimedia)

1. Otomatisasi & Tatakelola Perkantoran
Mengenal Jurusan Otomatisasi Tata Kelola PerkantoraJurusan OTKP mempelajari segala jenis kegiatan kantor. Mulai dari pembukuan, pengarsipan, hingga public relations. Mayoritas lulusannya bekerja di lingkungan perkantoran dengan peran diantaranya menjaga kelancaran operasional kantor sehari-hari termasuk bertindak sebagai perantara dari karyawan dan pimpinan perusahaan ataupun dengan pihak di luar kantor. Bagi para lulusan yang berminat di bidang seni bisa bekerja di berbagai galeri, gedung pameran dan teater, mengatur kelancaran operasional sehari-hari serta mengkoordinir acara-acara jika ada.
   
Pemaparan singkat di atas, dapat menjadi salah satu alasan mengapa memilik sekolah di SMK jurusan Otomatisasi Perkantoran. Selain di desain untuk siap kerja ketika lulus, juga dimungkinkan untuk melanjutkan pendidikan di tingkat yang lebih tinggi. Seperti sembohyannya “SMK BISA!”.
   
Kompetensi keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) atau dulunya Administrasi Perkantoran (AP) merupakan salah salah satu jurusan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Padakembang yang memberikan bekal tentang berbagai informasi layanan dibidang administrasi  baik secara pengetahuan, keterampilan, dan sikap dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan perusahaan atau kantor.

Keunggulan Jurusan OTKP, siswa dapat memiliki keterampilan yang tidak dipelajari di jurusan lain. Antara mendapat pembelajaran sebagai bekal keterampilan, seperti:

1. Kemampuan mengetik 10 jari buta, sehingga siswa akan terbiasa mengerjakan tugas secara cepat tanpa harus melihat keyboard. Kemampuan ini menjadi keunggulan tersendiri bagi Jurusan OTKP, karena sekarang ini perusahaan butuh tenaga yang bisa diajak kerja cepat.

2. Kemampuan menguasai administrasi yang baik dan benar, mengatur perusahaan, terbiasa dengan susunan bahasa yang baik dan benar.

3. Kemampuan menjadi sekretaris yang ideal, melakukan pengarsipan, dan menangani masalah keuangan.

4. Keterampilan table manner, di mana pada jurusan ini siswa disiapkan menjadi seorang tenaga ahli yang siap bekerja di perusahaan besar.

Apa aja sih Peluang Atau Prospek Kerja OTKP ?
1. Resepsionis
Peluang kerja pertama yang bisa dilakukan oleh lulusan administrasi perkantoran
adalah menjadi resepsionis, terlebih bagi Kamu yang memiliki kemampuan
berkomunikasi yang baik. Kamu bisa menjadi resepsionis hotel, perusahaan dan lain-
lain karena setiap perusahaan yang bergerak di bidang apapun pasti akan
membutuhkan posisi resepsionis untuk menjadi bagian front office perusahaan mereka.

2. Sekretaris
Prospek kerja berikutnya yang bisa dilakukan oleh jurusan administrasi perkantoran
adalah menjadi seorang sekretaris. Tugas utama seorang sekretaris ialah untuk
memfilter informasi yang berkaitan dengan bisnis perusahaan bagi pimpinan serta
menjadi media perekam, penyimpan, dan pengingat kegiatan atasan di perusahaan.
3. Staff Administrasi
Peluang kerja berikutnya yang bisa Kamu lakukan sebagai lulusan administrasi
perkantoran adalah menjadi staff administrasi. Tugas utama seorang staff administrasi
adalah untuk melakukan berbagai pelayanan kantor yang berkaitan dengan administrasi
untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan. 

4. Guru SMK
Seperti yang diketahui bahwa pada SMK atau Sekolah Menengah Kejuruan biasanya
akan ada jurusan administrasi perkantoran. Jurusan administrasi perkantoran juga saat
ini menjadi salah satu jurusan yang banyak dibuka di tingkat SMK, sehingga akan
banyak dibutuhkan guru SMK untuk jurusan ini yang memiliki kompetensi dalam bidang
administrasi perkantoran. Kamu sebagai lulusan sarjana administrasi perkantoran dapat
menjadi seorang guru SMK.

5. Asisten Sekretaris
Untuk peluang atau prospek kerja Administrasi Perkantoran berikutnya adalah menjadi
asisten sekretaris. Tidak hanya dapat menjadi sekretaris, Kamu juga bisa menjadi
asisten sekretaris. Sebagai seorang asisten sekretaris, Kamu akan memiliki tugas untuk
menerima berbagai panggilan telepon dan jadwal pertemuan pimpinan serta mengatur
jadwal pertemuan, konferensi, hingga pemesanan perjalanan untuk para staff kantor.

6. Staff Personalia
Peluang kerja berikutnya yang dapat Kamu lakukan sebagai lulusan administrasi
perkantoran adalah menjadi staff personalia. Jabatan staff personalia berbeda dengan
HRD. Staff personalia lebih banyak bertugas dan bertanggung jawab untuk hal-hal
seperti database karyawan, payroll, atau pembayaran pembayaran lainnya.
Staff personalia juga bertugas untuk mengelola hal-hal seperti absensi karyawan,
pinjaman karyawan, atau pencatatan cuti tahunan setiap karyawan.

7. Event Organizer
Peluang kerja selanjutnya yang bisa Kamu lakukan sebagai lulusan administrasi
perkantoran adalah menjadi event organizer. Saat ini industry event sedang
berkembang dengan pesat seiring dengan kebutuhan hiburan para masyarakat urban.
Hal ini terlihat dari banyaknya event-event atau kegiatan yang digelar di berbagai lokasi
hampir setiap akhir pekan. Untuk membuat acara lancar dijalankan maka administrasi
perkantoran sangat diperlukan dalam hal-hal yang berkaitan dengan administrasi.

8. Staff Operasional Pameran
Salah satu jenis event yang cukup banyak digelar di setiap akhir pekan adalah event-
event pameran, baik itu pameran mobil, pameran pernikahan, pameran busana,
ataupun pameran-pameran lainnya.
Sebagai lulusan administrasi perkantoran, peluang kerja berikutnya yang dapat Kamu
lakukan adalah menjadi staff operasional pameran. Dimana Kamu bekerja untuk
menjaga kelancaran acara atau pameran. 

9. Personal Assistant
Prospek kerja berikutnya yang dapat dilakukan oleh lulusan administrasi perkantoran
adalah sebagai personal assistant. Jasa personal assistant banyak dibutuhkan oleh
orang-orang penting atau yang memiliki tingkat kesibukan tinggi.
Kamu bisa bekerja pada orang-orang yang membutuhkan personal assistant untuk
membantu pekerjaan atau kegiatannya. Sebagai personal assistant, Kamu akan
mengikuti seluruh kegiatan orang tersebut dan membantu segala hal yang
diperlukannya.

10. Seksi Hubungan Massa
Peluang kerja berikutnya yang dapat dilakukan oleh administrasi perkantoran adalah
sebagai seksi hubungan massa. Pekerjaan ini akan membuat Kamu bekerja untuk
menjembatani komunikasi antar perusahaan tempat Kamu bekerja dengan dunia luar.

2. Multimedia SMK PGRI 1 Kedondong 

Apa aja sih Peluang Atau Prospek Kerja Multimedia ?

1.Desainer Grafis
Profesi desainer grafis banyak dibutuhkan pada media-media seperti penerbit ataupun
berbagai media cetak dan elektronik. Bidang pekerjaannya adalah membuat ilustrasi,
tipografi, ataupun motion graphic dari sebuah produk atau jasa dengan membuat visual
yang menarik.

2. Illustrator
Seorang ilustrator adalah orang yang bekerja khusus untuk membuat ilustrasi untuk
menjelaskan maksud dari sebuah tulisan atau konten lainnya. Seorang ilustrator harus
bisa bekerja baik secara manual menggunakan pensil dan kertas ataupun
menggunakan komputer.

3. Web Designer
Seorang web designer bertugas untuk merancang sebuah web dengan tampilan dan
konten yang menarik dan dikirimkan ke pengguna akhir melalui World Wide Web.

4. Fotografer
Seorang fotografer harus bisa menciptakan foto yang bagus dan memiliki standar
estetika melalui tangkapan objek yang direkam lewat lensa kameranya. Jasa fotografer
banyak dibutuhkan di berbagai tempat dan kegiatan.

5. Animator
Peluang atau prospek kerja multimedia selanjutnya adalah animator. Animator adalah
orang yang membuat gambar animasi dengan teknik ilusi sehingga gambar diam
tersebut bisa menjadi gambar bergerak.

6. Video Editor
Video editor adalah orang yang bertugas untuk menyunting dan menggabungkan
potongan-potongan gambar video hingga menjadi satu cerita utuh. Video editor dapat
bekerja di berbagai perusahaan media atau film.

7. Kameraman
Kameramen adalah orang yang bertugas untuk mengoperasikan kamera dan merekam
gambar sesuai arahan produser atau sutradara. Kameramen dapat bekerja di industri
televisi atau film.

8. Sound Effect Maker
Sound effect maker merupakan orang yang bertugas menciptakan efek-efek suara
buatan yang dibutuhkan untuk sebuah film atau konten video menggunakan software
audio di komputer.

9. Music Composer
Music composer adalah orang yang bekerja untuk membuat musik ilustrasi atau
menciptakan komposisi-komposisi musik lainnya. Saat ini music composer juga lebih
banyak menggunakan peralatan digital.

10. Youtuber
Profesi ini memang masih cenderung baru berkembang seiring dengan kemajuan
internet. Saat ini youtuber sudah menjadi salah satu profesi dengan penghasilan
menggiurkan.

Mari bergabung bersama kami dan untuk pendafatar calon siswa-siswi baru klik link 
http://bit.ly/PPDBSMKPGRI12021_2022

WAWANCAN CEKHITA NE PRAMUKA


Assalamu'alaikum
Salam di kuti dija
Mahap seunyinni kaum
Ki salah ngalampukha

Wawancan haga tibaca
Cekhita saka ganta
Sejakhah ne pramuka
Ia bela negara

Scounting si pekhtama
Dikenal di Indonesia
Sinalah pramuka
Sidikenal sanak ganta

Lord bowdenpowel sina
Bapak kham sedunia 
Ia pekhtama ngebina
Pramuka di kaum muda

Khena da pun .....

Di tahun enam satu
Kham khadu ngenal ia
Organisasi pandu
Si ngegekhak ko pemuda

Ditahun sina juga
Pandu si mak bulaju
Diganti pramuka
Lambang ne tunas kelapa

Khena da pun 
Lambang ne tunas kelapa .....

Tahun ne enam satu
Bulan ne bulan lima
Indonesia setuju
Ngekhesmi ko pramuka

Pramuka maju tekhus
Sampai di masa ganta
Empat belas agustus
Jadi HUT ne pramuka

Khena da pun
14 Agustus HUT ne pramuka...

Antak ija kakhangan 
Cekhita ne wawancan
Kantu salah susunan
Dang sampai kegancian 

Wassalamu'alaikum wr wb

Kedondong Maret 2021
Niza Ayah Purnama 

Minggu, 14 Maret 2021

PROGRAM SUPERVISI SMK PGRI 1 KEDONDONG TAHUN 2020-2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

PROVINSI LAMPUNG

 

 

 

 

SMK PGRI 1 KEDONDONG

 

 

PROGRAM SUPERVISI

TAHUN PELAJARAN 2020/2021

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGANTAR

 

Sekolah merupakan sebuah sistem yang terdiri atas komponen-komponen penting yang kait-mengait, berhubungan erat dan tidak mungkin terpisahkan. Komponen tersebut meliputi seluruh ranah fisik dan non-fisik, stakeholder (pemangku kepentingan) terhadap keberadaan sekolah yaitu siswa, guru, unsur pimpinan, karyawan, orang tua siswa/ komite sekolah, instansi terkait, serta pihak-pihak yang secara langusung maupun tidak langsung berkepentingan terhadap eksistensi sekolah. Semua itu dapat dikatakan sebagai komponen sistem per-sekolah-an.

Komponen pembentuk sistem perikehidupan sekolah tersebut dapat dipisahkan menjadi dua bagian yaitu komponen inti – yang merupakan komponen langsung terlibat dan berada di sekolah – dan komponen luar yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap kemajuan kehidupan sekolah.

Sebagai lembaga pendidikan, sekolah dalam hal ini SMKS PGRI 1 Kedondong memiliki visi dan misi yang jelas sehingga keduanya diharapkan dapat dicapai secara optimal. Pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tidak begitu saja dapat diwujudkan tanpa adanya program sistematis dan lengkap yang meliputi perencanaan, roses serta evaluasi sehingga kegagalan pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah dapat diminimalisasikan.

Salah satu faktor penting dalam rangkaian upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah tersebut adalah perlu disusunnya sebuah Program Supervisi untuk mencermati, memantau, serta evaluasi melekat terhadap beberapa titik vital kehidupan sekolah anatara lain: supervisi KBM, supervisi perpustakaan, supervisi administrasi sekolah, supervisi laboratorium, serta supervisi kegiatan kesiswaan/ ekstrakurikuler.

Mengingat akan pentingya kegiatan supervisi terhadap proses kehidupan sistem sekolah, dengan ini penulis mencoba untuk menyusun Program Supervisi SMKS PGRI 1 Kedondong Tahun Pelajaran 2020/2021.

Program Supervisi ini tentu saja masih terlalu jauh dari sempurna mengingat keterbatasan berbagai aspek dari penyusun. Namun demikian harapan tetap mengedepan, kiranya program supervisi ini dapat membantu – meski hanya sedikit – upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan SMKS PGRI 1 Kedondong khusunya Tahun Pelajaran 2020/2021.

 

                                                                                                Kedondong,   Juli 2020

 

 

Penyusun,

BAB I

PENDAHULUAN

 

Pendidikan pada masa desentralisasi berbeda dengan sentralisasi. Pada masa sentralisasi segala sesuatu seperti; bangunan sekolah,kurikulum,jumlah murid,buku pelajaran,cara mengajar dan sebagainya ditetapkan dan diselenggarakan oleh pemerintah secara sentral. Kewajiban kepala sekolah dan guru-guru sebagian besar hanyalah menjalankan apa yang telah ditetapkan dan diinstruksikan.

Dengan adanya desentralisasi menjadi lain;pada penyelenggaraan pendidikan masyarakat diikutsertakan dan turut serta dalam usaha-usaha pendidikan. Tanggung jawab kepala sekolah dan guru semakin banyak dan luas. Dahulu, kepala sekolah telah dianggap baik dan cakap kalau sekolahnya dapat berjalan dengan teratur tanpa menghiraukan kepentingan dan berhubungan dengan masyarakat sekitarnya,tetapi penilaian sekarang lebih dari itu.

Tugas kepala sekolah sekarang mengatur jalannya sekolah dan dapat bekerjasama dan berhubungan erat dengan masyarakat. Kepala sekolah wajib membangkitkan semangat staf guru-guru dan pegawai sekolah untuk bekerja dengan baik,membangun visi dan misi, kesejahteraan, hubungan dengan pegawai sekolah dan murid, mengembangkan kurikulum.

Salah satu tugas kepala sekolah adalah sebagai pembina dan pembimbing guru agar bekerja dengan betul dalam proses pembelajaran siswanya. Supervisi pembelajaran mempunyai tiga prinsip yaitu: (a) supervisi pembelajaran langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku guru dalam mengelola proses belajar mengajar; (b) perilaku supervisor dalam membantu guru mengembangkan kemampuannya harus didesain dengan jelas; (c) tujuan supervisi pembelajaran adalah guru makin mampu menjadi fasilitator dalam belajar bagi siswanya

                                                       
A. Definisi Supervisi

Menurut keputusan Menteri pendidikan dan kebudayaan nomor 0134/0/1977, termasuk kategori supervisor dalam pendidikan adalah kepala sekolah, penilik sekolah, dan para pengawas ditingkat kabupaten/kotamadya, serta staf di kantor bidang yang ada di tiap provinsi.

Salah satu tugas pengawas dengan perincian sebagai berikut:
”Mengendalikan pelaksanaan kurikulum meliputi isi, metode penyajian, penggunaan alat perlengkapan dan penilaian agar sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku.” Pada rambu-rambu penilaian kinerja kepala sekolah (SD),
Dirjen Dikdasmen Tahun 2000 sebagai berikut:

1) Kemampuan menyusun program supervisi pendidikan

2) Kemampuan melaksanakan program supervisi pendidikan

3) Kemampuan memanfaatkan hasil supervise

Pada dasarnya tugas pokok kepala sekolah adalah menilai dan membina penyelenggaraan pembelajaran di sekolah. Dengan kata lain salah satu tugas kepala sekolah sebagai pembinaan yang dilakukan memberikan arahan, bimbingan, contoh dalam proses pembelajaran di sekolah. Berarti bahwa kepala sekolah merupakan supervisor yang bertugas melaksanakan supervisi pembelajaran.

Willes (1975), mengatakan di atas bertujuan untuk memelihara atau mengadakan perubahan operasional sekolah, dengan cara mempengaruhi tenaga pengajar secara langsung demi mempertinggi kegiatan belajar siswa. Supervisi hanya berhubungan langsung dengan guru, tetapi berkaitan dengan siswa dalam proses belajar.

Ross L.(1980), mendefinisikan bahwa supervisi adalah pelayanan kepada guru-guru yang bertujuan menghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dan kurikulum. Purwanto (1987), supervisi ialah suatu aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah dalam melakukan pekerjaan secara efektif.

Sesuai dengan rumusan di atas maka kegiatan yang dapat disimpulkan dalam supervisi pembelajaran sebagai berikut:

1). Membangkitkan dan merangsang semangat guru-guru menjalankan tugasnya terutama   

     dalam pembelajaran.

2). Mengembangkan kegiatan belajar mengajar.

3). Upaya pembinaan dalam pembelajaran.

 

 

B. Prinsip Supervisi

1) Supervisi harus konstruktif.

2) Supervisi harus menolong guru agar senantiasa tumbuh sendiri tidak tergantung pada 

     kepala sekolah. .

3) Supervisi harus realistis.

4) Supervisi tidak usah muluk-muluk dan didasarkan pada kenyataan yang sebenarnya  

     pada guru-guru.

5) Supervisi harus demokrat.

6) Hakikat pengembangan mutu sekolah adalah usaha bersama berdasarkan musyawarah.

7) Supervisi harus obyektif.

8) Kegiatan tidak boleh diwarnai oleh prasangka kepala sekolah, diperlukan data konkret      tentang keadaan sebenarnya dan kepala sekolah juga harus mengakui keterbatasannya.

 


C. Jenis-Jenis Supervisi

Beberapa jenis supervisi antara lain observasi kelas, saling kunjung, demonstrasi mengajar, supervisi klinis, kaji tindak (action research)

 

D. Pelaksanaan Supervisi Pembelajaran

Beberapa Alternatif pelaksanaan Supervisi Pembelajaran, anatara lain

1. Observasi Kelas

Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul.

a. Perencanaan

Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam satu semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah guru yang perlu di observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan pemberitahuan, tanpa pemberitahuan, dan atas undangan.

 

b. Mekanisme Observasi

a)  Persiapan yang diperhatikan:

1) Guru diberi tahu kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan mengadakan observasi .

2) Kesepakatan kepala sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang diobservasi.

b) Sikap observer di dalam kelas

1) Memberi salam kepada guru yang mengajar.

2) Mencari tempat duduk yang tidak mencolok.

3) Tidak boleh menegur kesalahan guru di dalam kelas.

4) Mencatat setiap kegiatan.

5) Bila ada memakai alat elektronika: tape recorder, kamera.

6) Mempersiapakan isian berupa check list.

c) Membicarakan hasil observasi

Hasil yang dicatat dibicarakan dengan guru, ada beberapa hal yang perlu dikemukakan:

1). Kepala sekolah mempersiapkan( bisa bertanya pada nara sumber atau perpustakaan).

2). Waktu percakapan.

3). Tempat percakapan.

4). Sikap ramah simpatik tidak memborong percakapan.

5). Percakapan hendaknya tidak keluar dari data observasi.

6). Guru diberi kesempatan dialog dan mengeluarkan pendapat.\

7). Kelemahan guru hendaknya menjadi motivasi guru dalam memperbaiki kelemahan.

8). Saran untuk perbaikan diberikan yang mudah dan praktis.

9). Kesepakatan perbaikan disepakati bersama dengan menyenangkan.

d) Laporan percakapan

1). Hasil pembicaraan didokumenkan menurut masing-masing guru yang telah  diobservasi.

2). Isi dokumen dimulai dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan diskusi,  pemecahan masalah dan saran-saran.

 

2. Penggunaan Guru Model

Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997), sebagai seni dan filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di sekolah bukan pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah memilih guru model yang dapat memberikan gambaran tentang pembelajaran yang baik, . yang perlu dipersiapkan:

1. Guru yang mengajar harus membuat persiapan secara kolaborasi dengan guru lain, kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah.

2. Pengamat berada di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran.

3. Hasil catatan pengamatan dibahas secara bersama-sama. Catatan pengamatan bukan untuk mencari kesalahan, tetapi digunakan untuk membantu guru mengatasi kekurangan yang dimiliki

4. Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar guru yang bersangkutan.

 


3. Supervisi Klinis

Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya dengan supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan kelemahan tersebut.

 

Menurut Made Pidarta(1992),supervisi klinis diberlakukan bagi guru-guru yang sangat lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaikinya tidak cukup dilakukan satu atau dua kali supervisi, melainkan dibutuhkan serentetan supervisi untuk memperbaiki satu persatu kelemahannya.

 

Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987), mengemukakan ciri-ciri      supervisi sebagai berikut:

1. Bimbingan supervisor kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau instruksi.

2. Kesepakatan antara guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis    ketrampilan yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).

3. Instrumen dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan supervisor.

4. Guru melakukan persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan   diperbaiki. Bila perlu berlatih di luar sekolah.

5. Pelaksanaannya seperti dalam teknik observasi kelas.

6. Balikan diberikan dengan segera dan bersifat obyektif.

7. Guru hendaknya dapat menganalisa penampilannya.

8. Supervisor lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada memerintah atau mengarahkan

9. Supervisor dan guru dalam keadaan suasana intim dan terbuka.

10. Supervisi dapat digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan ketrampilan pembelajaran.

 

 

E. Perangkat Supervisi

Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervisi ialah instrumen observasi pembelajaran/check list terutama untuk supervisi kelas, supervisi klinis, dengan demikian diharapkan indikator yang diamati untuk setiap unsur yang diamati, antara lain :

a. Persiapan dan apersepsi.

b. Relevansi materi dengan tujuan instruksional.

c. Penguasaan materi.

d. Strategi dan Metode.

e. Manajemen kelas.

g. Pemberian motivasi kepada siswa.

h. Nada dan suara dan Penggunaan bahasa.

j. Gaya dan sikap perilaku.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

RENCANA PROGRAM SUPERVISI  

DAN PERANGKAT SUPERVISI

 

A. Rencana Program Supervisi Semester 1 Tahun Pelajaran 2020/2021

 

JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 1

Semester 1 Tahun Pelajaran  2020/2021

NO

NAMA

MATA PELAJARAN

KELAS

TANGGAL

SUPERVISOR

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

21

 

 

 

 

 

22

 

 

 

 

 

23

 

 

 

 

 

24

 

 

 

 

 

25

 

 

 

 

 

26

 

 

 

 

 

27

 

 

 

 

 

28

 

 

 

 

 

*) Teknik Kunjungan kelas bisa diganti dengan kunjungan Online                                                                                                                                                                                                             Kedondong,   Juli 2020

                     Kepala Sekolah,

 

                                                                                                            NIZA YUNERI, Sos.MM


JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 2

Semester 1 Tahun Pelajaran  2020/2021

NO

NAMA

MATA PELAJARAN

KELAS

TANGGAL

SUPERVISOR

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

21

 

 

 

 

 

22

 

 

 

 

 

23

 

 

 

 

 

24

 

 

 

 

 

25

 

 

 

 

 

26

 

 

 

 

 

27

 

 

 

 

 

28

 

 

 

 

 

                                                                                                                                   

                                                                                                            Kedondong,   Juli 2020

                     Kepala Sekolah,

 

 

                                                                                                            NIZA YUNERI, Sos.MM

 

 

 

 

 

 

 

 

 

B. Rencana Program Supervisi Semester 2 Tahun Pelajaran 2020/2021

 

JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 1

Semester 2 Tahun Pelajaran  2020/2021

NO

NAMA

MATA PELAJARAN

KELAS

TANGGAL

SUPERVISOR

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

21

 

 

 

 

 

22

 

 

 

 

 

23

 

 

 

 

 

24

 

 

 

 

 

25

 

 

 

 

 

26

 

 

 

 

 

27

 

 

 

 

 

28

 

 

 

 

 

                                                                                                                       

                                                                                                            Kedondong,   Juli 2020

                     Kepala Sekolah,

 

 

                                                                                                            NIZA YUNERI, Sos.MM

 

 

 

 


JADWAL SUPERVISI KUNJUNGAN KELAS TAHAP 2

Semester 2 Tahun Pelajaran  2020/2021

NO

NAMA

MATA PELAJARAN

KELAS

TANGGAL

SUPERVISOR

1

 

 

 

 

 

2

 

 

 

 

 

3

 

 

 

 

 

4

 

 

 

 

 

5

 

 

 

 

 

6

 

 

 

 

 

7

 

 

 

 

 

8

 

 

 

 

 

9

 

 

 

 

 

10

 

 

 

 

 

11

 

 

 

 

 

12

 

 

 

 

 

13

 

 

 

 

 

14

 

 

 

 

 

15

 

 

 

 

 

16

 

 

 

 

 

17

 

 

 

 

 

18

 

 

 

 

 

19

 

 

 

 

 

20

 

 

 

 

 

21

 

 

 

 

 

22

 

 

 

 

 

23

 

 

 

 

 

24

 

 

 

 

 

25

 

 

 

 

 

26

 

 

 

 

 

27

 

 

 

 

 

28

 

 

 

 

 

                                                                                                                        Kedondong,   Juli 2020

                     Kepala Sekolah,

 

 

                                                                                                            NIZA YUNERI, Sos.MM

 

 

 

 

B. Instrumen Supervisi dan Rubrik Instrumen Supervisi

 

1. Supervisi Administrasi Guru

 

Nama Sekolah            : SMK PGRI 1 Kedondong

Nama  Guru                 :

Kelas                            :

Mapel                            :

 

No

Fokus Pengamatan

Keterangan

1

2

3

4

Tdk Ada

1

Kalender Pendidikan

 

 

 

 

 

2

Program Tahunan

 

 

 

 

 

3

Program Semester

 

 

 

 

 

4

Silabus

 

 

 

 

 

5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

 

 

 

 

 

6

Jadwal Tatap Muka

 

 

 

 

 

7

Agenda Harian

 

 

 

 

 

8

Daftar Nilai (Sikap, Pengetahuan, dan Keterampilan)

 

 

 

 

 

9

Kriteria Ketuntasan Minimal

 

 

 

 

 

10

Absensi Siswa

 

 

 

 

 

11

Buku Pegangan Guru

 

 

 

 

 

12

Buku Teks Siswa

 

 

 

 

 

 

NILAI

 

 

 

 

 

 

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal

 

 

 

 

 

 

 

 


2. Rubrik Supervisi Administrasi Guru

RUBRIK INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK

 

No

Fokus Pengamatan

Nilai

1

2

3

4

1.

Kalender Pendidikan

Jika tersedia namun dokumen bukan milik sendiri

Jika tersedia namun  memuat program tidak lengkap

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat  program PPDB, MOPDB, jadwal pelajaran, minggu efektif, beban belajar, jeda tengah semester, penilaian hasil belajar, peringatan hari besar, dan hari libur  tapi tidak memuat kegiatan sekolah

Jika tersedia, miik sendiri, dan memuat  program PPDB, MOPDB, jadwal pelajaran, minggu efektif, beban belajar, jeda tengah semester, penilaian hasil belajar, peringatan hari besar, dan hari libur dan memuat kegiatan sekolah

2.

Program tahunan

Jika tersedia namun dokumen bukan milik sendiri

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) dan

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran) dan

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajaran, tahun pelajaran) dan

- format isian (Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu)

- format isian (Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu)

- format isian (Mapel/KD/Tema, sub tema, dan alokasi waktu)

TIDAK DIPERBARUI setiap tahun  dan TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

DIPERBARUI setiap tahun tapi TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

DIPERBARUI setiap tahun dan MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

3.

Program Semester

Jika tersedia namun dokumen bukan milik sendiri

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat komponen :

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat komponen :

Jika tersedia, milik sendiri, dan memuat komponen :

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran)

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran)

- identitas (satuan pendidikan, kelas, muatan pelajarana, tahun pelajaran)

- format isian (Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung

- format isian (Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung

- format isian (Mapel/tema/subtema, pembelajaran ke, alokasi waktu, dan keterangan yang diisi pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung

TIDAK DIPERBARUI setiap tahun  dan TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

DIPERBARUI setiap tahun tapi TIDAK MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

DIPERBARUI setiap tahun dan MENGACU pada kalender pendidikan tahun pelajaran berjalan

4.

Silabus

Jika tersedia namun dokumen bukan milik sendiri

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja, dan memuat komponen

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja, dan memuat komponen

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen

-identitas

-identitas

-identitas

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Dasar,

-Kompetensi Dasar,

-Kompetensi Dasar,

-Tema (khusus SD)

-Tema (khusus SD)

-Tema (khusus SD)

-Materi Pokok

-Materi Pokok

-Materi Pokok

-Kegiatan pembelajaran,

-Kegiatan pembelajaran,

-Kegiatan pembelajaran,

-Penilaian

-Penilaian

-Penilaian

-Alokasi waktu

-Alokasi waktu

-Alokasi waktu

-Sumber belajar

-Sumber belajar

-Sumber belajar

Dan TIDAK

Dan

-integrasi PPK

Diperbarui setiap tahun

Diperbarui setiap tahun

Dan diperbarui setiap tahun

5.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Jika tersedia namun dokumen bukan milik sendiri

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen

Jika tersedia, mengembangkan sendiri/kelompok kerja dan memuat komponen

-identitas  (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem, materi pokok, alokasi waktu)

-identitas  (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem, materi pokok, alokasi waktu)

-identitas  (satuan pendidikan, mapel/tema, kelas/sem, materi pokok, alokasi waktu)

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Inti,

-Kompetensi Dasar,

-Kompetensi Dasar,

-Kompetensi Dasar,

- Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

- Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

- Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

-Tujuan Pembelajaran

-Tujuan Pembelajaran

-Tujuan Pembelajaran

-Materi Pembelajaran

-Materi Pembelajaran

-Materi Pembelajaran

-Metode

-Metode

-Metode

-Media

-Media

-Media

-Sumber Belajar

-Sumber Belajar

-Sumber Belajar

-Kegiatan pembelajaran,

-Kegiatan pembelajaran,

-Kegiatan pembelajaran,

-Penilaian

-Penilaian

-Penilaian

Dan TIDAK diperbarui setiap tahun

Dan diperbarui setiap tahun

-integrasi PPK/ 4C/ Literasi/HOTS

 

 

Dan diperbarui setiap tahun

(Memuat 3 komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019)

(Memuat 3 komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019)

 (Memuat 3 komponen inti berdasarkan SE Mendikbud No.14/2019)

6.

Jadwal Tatap Muka

Jika memiliki jadwal tatap muka namun TIDAK sesuai dengan JWM yang harus dipenuhi

-

-

Jika memiliki jadwal tatap muka yang sesuai dengan JWM yang harus dipenuhi

7.

Agenda Harian

Jika memiliki agenda harian, namun tidak terisi

Jika memiliki agenda harian, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan

Jika memiliki agenda harian, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan

Jika memiliki agenda harian, dan terisi lengkap setiap pertemuan (100%)

(<75%)

(75% s.d  <100%)

8.

Daftar Nilai

Jika memiliki daftar nilai, namun tidak terisi

Jika memiliki buku daftar nilai tapi tidak mencakup seluruh kompetensi

Jika memiliki daftar nllai lengkap untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan

Jika memiliki daftar nllai lengkap untuk kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta memiliki daftar nilai program remedial dan pengayaan

9.

Kriteria Ketuntasan Minimal

Jika memiliki KKM yang TIDAK diperbarui dan SAMA untuk semua mapel

Jika memiliki KKM yang diperbarui tapi SAMA untuk semua mapel

Jika memiliki KKM, disusun berdasarkan analisis, namun TIDAK diperbarui setiap tahun

Jika memiliki KKM, disusun berdasarkan analisis, dan diperbarui setiap tahun

10.

Absensi Siswa

Jika memiliki absensi siswa, namun tidak terisi

Jika memiliki absensi siswa, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan

Jika memiliki absensi siswa, dan tidak terisi lengkap setiap pertemuan

Jika memiliki absensi siswa, dan terisi lengkap setiap pertemuan (100%)

(<75%)

(75% s.d  <100%)

11.

Buku  Pegangan Guru

Jika memiliki buku

Jika memiliki buku

Jika memiliki buku

Jika memiliki buku

-buku teks pelajaran

-buku teks pelajaran

-buku teks pelajaran

-buku teks pelajaran

 

-buku panduan guru

-buku panduan guru

-buku panduan guru

 

 

-buku  pengayaan

-buku pengayaan

 

 

 

-buku referensi

 

 

 

-sumber belajar lain

12

Buku Teks Siswa

Jika memiliki buku teks siswa yang tidak sesuai dengan yang ditetapkan oleh kemdikbud

Jika memiliki buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar > 2 siswa

Jika memiliki buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar /2 siswa

Jika memiliki buku teks siswa yang ditetapkan oleh mendikbud dan atau buku teks muatan lokal, dengan ratio buku teks 1 eksemplar/ siswa


3. Supervisi Administrasi RPP

 

Nama Sekolah            : SMK PGRI 1 Kedondong

Nama  Guru                 :

Kelas                            :

Mapel                            :

 

No

Fokus Pengamatan

Keterangan

1

2

3

4

Tdk Ada

1

Identitas Sekolah

 

 

 

 

 

2

Kompetensi Inti

 

 

 

 

 

3

Kompetensi Dasar

 

 

 

 

 

4

Indikator Pencapaian Kompetensi

 

 

 

 

 

5

Tujuan Pembelajaran

 

 

 

 

 

6

Materi Pembelajaran

 

 

 

 

 

7

Pendekatan, Model, dan Metode

 

 

 

 

 

8

Kegiatan Pembelajaran:

 

 

 

 

 

 

a. Pendahuluan

 

 

 

 

 

 

b. Kegiatan inti

 

 

 

 

 

 

c. Penutup

 

 

 

 

 

9

Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan

 

 

 

 

 

 

a. Teknik penilaian

 

 

 

 

 

 

b. Instrumen penilaian

 

 

 

 

 

 

c. Pembelajaran, remedial, dan pengayaan

 

 

 

 

 

10

a. Media/alat

 

 

 

 

 

 

b. Bahan

 

 

 

 

 

 

c. Sumber belajar

 

 

 

 

 

 

NILAI

 

 

 

 

 

 

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal

 

 

 

 


4. Rubrik Supervisi Administrasi RPP

 

RUBRIK INSTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK KEPALA SEKOLAH

ASPEK PENYUSUNAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No.

Komponen

1

2

3

4

1

Identitas Sekolah:

SD

1.    Nama Sekolah

2.    Kelas/Semester

3.    Tema/ Subtema

4.    Pembelajaran ke-

5.    Alokasi Waktu

Memuat 2 aspek identitas sekolah

Memuat 3 aspek identitas sekolah 

Memuat 4 aspek identitas sekolah

Memuat 5 aspek  identitas sekolah

 

SMP

1.      nama sekolah

2.      mata pelajaran

3.      materi pokok

4.      kelas dan semester

5.      alokasi waktu

Memuat  2 aspek  identitas sekolah

Memuat 3 aspek  identitas sekolah

Memuat  4 aspek  identitas sekolah

Memuat 5 aspek  identitas sekolah

 

SMA/SMK

1.       nama sekolah

2.       kelas/semester

3.       mata pelajaran

4.       materi pokok

5.       alokasi waktu

6.       Program Keahlian

Memuat  2 aspek  identitas sekolah

Memuat 3 aspek  identitas sekolah

Memuat  4 aspek  identitas sekolah

Memuat 5 - 6 aspek  identitas sekolah

2

Kompetensi Inti:

1.    Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, dan KI 4

2.    Menuliskan KI dengan lengkap dan benar

Mencakup hanya KI 3 dan KI 4 belum menuliskannya dengan lengkap dan benar

Mencakup hanya  KI 3  dan KI 4  serta menuliskannya dengan lengkap dan benar

Mencakup KI 1, KI 2, KI 3, KI4 belum menuliskannya dengan lengkap dan benar

Mencakup KI 1, KI 2, KI3, KI4 dan sudah menuliskannya dengan lengkap dan benar

3

Kompetensi Dasar

1.    Kompetensi Dasar (KD) mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan keterampilan

2.    Kompetensi Dasar dituliskan dengan lengkap dan benar

Mencakup  Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan atau keterampilan  dan  menuliskannya kurang lengkap dan tidak sesuai acuan

 

Mencakup  Kompetensi Dasar (KD) pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan atau keterampilan  dan  menuliskannya dengan kurang lengkap dan tidak sesuai acuan

 

Mencakup  Kompetensi Dasar (KD) sikap, pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan keterampilan  namun menuliskannya kurang lengkap dan tidak sesuai acuan

 

Mencakup  Kompetensi Dasar (KD) sikap, pengetahuan, dan keterampilan (khusus PPKn dan PABP) untuk mata pelajaran lain mencakup pengetahuan dan keterampilan  serta menuliskannya dengan lengkap dan sesuai acuan

 

4

Indikator Pencapaian Kompetensi:

1.    Menjabarkan IPK berdasarkan KD dari KI 3, KD dari KI 4, KD dari KI 1 dan  KD dari KI 2 (khusus PPKn dan PABP) sedangkan mata pelajaran lain KD dari KI 3 dan KD dari KI 4

2.    Merumuskan indikator yang mencakup kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai dengan KD.

3.    Menggunakan kata kerja operasional relevan dengan KD yang dikembangkan.

4.    Merumuskan indikator yang sesuai sebagai penanda ketercapaian KD.

5.    IPK dari KD keterampilan memuat keterampilan abstrak dan/atau ketrampilan konkret

6.    IPK dari KD pengetahuan menggambarkan dimensi proses kognitif dan dimensi pengetahuan meliputi faktual, konseptual, prosedura, dan/atau metakognitif

7.    Merumuskan IPK  secara lengkap mencakup IPK Kunci, Penunjang dan Pengayaan

 

Mencakup  1-2  aspek penulisan Indikator Pencapaian Kompetensi

Mencakup 3-5  aspek penulisan Indikator Pencapaian Kompetensi

Mencakup 6 aspek penulisan Indikator Pencapaian Kompetensi

Mencakup 7 aspek penulisan Indikator Pencapaian Kompetensi

4

Tujuan Pembelajaran:

1.    Tujuan realistik, dapat dicapai melalui proses pembelajaran

2.    Relevan dengan KI, kompetensi dasar dan indikator

3.    Tujuan pembelajaran dirumuskan satu atau lebih untuk setiap indikator pencapaian kompetensi

4.    Mencakup pengembangan sikap, pengetahuan  dan keterampilan

5.    Mengandung unsur proses dan hasil pembelajaran.

6.    Mengandung Audience Behavior Condition Degree (ABCD)

7.    Karakter siswa secara eksplisit dirumuskan dalam tujuan pembelajaran

8.    Mengintegrasikan nilai karakter melalui kegiatan literasi dan pembelajaran abad 21

9.    Dituangkan dalam bentuk deskripsi, memuat kompetensi yang hendak dicapai oleh peserta didik

10. Tujuan pembelajaran dirumuskan untuk masing-masing pertemuan.

Mencakup  1-3  aspek penulisan Indikator tujuan pembelajaran

Mencakup 4-7  aspek penulisan tujuan pembelajaran

Mencakup 8-9 aspek penulisan tujuan pembelajaran

Mencakup 10 aspek penulisan tujuan pembelajaran

5

Materi Pembelajaran:

1.    Materi sesuai dengan KD dan dikaitkan dengan pengetahuan lain yang relevan, perkembangan IPTEK, sesuai kehidupan nyata.

2.    Materi disusun secara sistematis  (dari mudah ke sulit, dari konkrit ke abstrak)

3.    Materi menggambarkan keterpaduan antar mata pelajaran (tematik SD dan mapel terpadu)

4.    Memilih materi pembelajaran reguler, remedial dan pengayaan sesuai dengan kompetensi yang dikembangkan.

5.    Kedalaman materi sesuai dengan ketersediaan waktu, dan perkembangan peserta didik.

6.    Materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan, dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian kompetensi

7.    Mengakomodasi muatan lokal dapat berupa keunggulan lokal, kearifan lokal, kekinian dll yang sesuai dengan cakupan materi pada KD pengetahuan

Mencakup  1-2 aspek penulisan materi pembelajaran

Mencakup 3-4 aspek penulisan materi pembelajaran

Mencakup 5-6 aspek penulisan materi pembelajaran

Mencakup 7 aspek penulisan materi pembelajaran

7

Pendekatan, Model, Metode

1.       Memilih pendekatan ilmiah dan/atau pendekatan lain yang relevan dengan karakteristik masing-masing mata pelajaran

2.       Memilih satu atau lebih  model dan metode pembelajaran.

3.       Memilih  model/metode pembelajaran aktif yang efektif dan efisien

4.       Sesuai dengan tujuan pembelajaran

5.       Menggambarkan proses dan pencapaian kompetensi 

Mencakup  1-2  aspek pemilihan pendekatan, model dan metode pembelajaran

Mencakup 3 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode pembelajaran

Mencakup 4 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode pembelajaran

Mencakup 5 aspek pemilihan pendekatan, model dan metode pembelajaran

8

Kegiatan Pembelajaran:

a.    Pendahuluan:

1.    Memuat aktivitas penyiapan fisik dan psikis siswa dengan sapaan, doa dan pemberian salam

2.    Memuat  aktivitas penyampaian kompetensi yang akan dicapai

3.    Memuat aktivitas pengaitan materi pembelajaran dengan materi pembelajaran sebelumnya 

4.    Memuat aktivitas pengajuan pertanyaan menantang untuk memotivasi

5.    Memuat aktivitas penyampaian manfaat mempelajari materi pembelajaran

6.    Memuat aktivitas penyampaian aspek yang akan dinilai selama proses pembelajaran

7.    Memuat aktivitas penyampaian rencana/langkah-langkah kegiatan (misalnya: kerja individual, kerja kelompok, diskusi, melakukan observasi, dll.)

8.    Memuat kegiatan penguatan karakter siswa dalam bentuk kegiatan brainstorming

Mencakup  1-3 aspek kegiatan pendahuluan pembelajaran

Mencakup  4-5 aspek kegiatan pendahuluan pembelajaran

Mencakup  6-7 aspek kegiatan pendahuluan pembelajaran

Mencakup  8 aspek kegiatan pendahuluan pembelajaran

 

b.    Kegiatan Inti:

1.       Menggambarkan tahapan /sintaks yang jelas sesuai dengan model pembelajaran.

2.       Memuat rancangan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

3.       Memuat berbagai  aktivitas  pengelolaan kelas secara individu, kelompok, dan klasikal

4.       Memuat kegiatan implementasi PPK berbasis kelas

5.       Menggambarkan kemampuan berliterasi.

6.       Menggambarkan proses pembelajaran yang menimbulkan interaksi multi-arah, antar peserta didik, interaksi peserta didik dengan guru, dan interaksi dengan bahan/alat/lingkungan belajar

7.       Kegiatan pembelajarannya mendidik dan dialogis yang bermuara pada berkembangnya karakter dan Higher Order Thinking Skills (HOTs) atau Keterampilan  Berpikir Tingkat Tinggi peserta didik.

8.       Mengintegrasikan keterampilan hidup abad 21 atau dikenal

dengan 4C (critical thinking, creativity, collaboration, communication) atau berpikir kritis, berkreasi, berkolaborasi/bekerjasama, berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran. 

 

Mencakup  1-3 aspek kegiatan inti dalam pembelajaran

Mencakup  4-5 aspek kegiatan inti dalam pembelajaran

Mencakup  6-7 aspek kegiatan inti dalam pembelajaran

Mencakup  8 aspek kegiatan inti dalam pembelajaran

 

c.    Penutup:

1.    Memuat aktivitas siswa  untuk  menyimpulkan atau merangkum materi pembelajaran

2.    Memuat aktivitas siswa  untuk merefleksi proses dan materi pembelajaran

3.    Memuat aktivitas tindak lanjut, khusus bagi peserta didik yang membutuhkan pelayanan khusus diberikan bantuan psiko-edukasi, dan remedial / pengayaan;

4.    Memuat  aktivitas siswa untuk penumbuhan nilai karakter(doa, menyanyikan lagu wajib, lagu daerah, menguatkan kembali sikap spiritual dan sosial)

Mencakup  1 aspek kegiatan penutup dalam pembelajaran

Mencakup  2 aspek kegiatan penutup dalam pembelajaran

Mencakup  3 aspek kegiatan penutup dalam pembelajaran

Mencakup  4 aspek kegiatan penutup dalam pembelajaran

9

Penilaian Pembelajaran, Remedial, dan Pengayaan:

a.    Tehnik Penilaian

1.    Mencantumkan teknik penilaian yang sesuai dengan indikator untuk semua aspek penilaian mencakup ranah  pengetahuan, keterampilan, dan /atau sikap.

2.    Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran reguler, remedial, dan pengayaan.

3.    Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran  remedial.

4.    Mencantumkan tehnik penilaian untuk pembelajaran pengayaan.

 

Mencakup  1 aspek penulisan  tehnik penilaian 

Mencakup  2 aspek penulisan  tehnik penilaian

Mencakup  3 aspek penulisan  tehnik penilaian

Mencakup  4 aspek penulisan  tehnik penilaian

 

b.    Instrumen Penilaian

1.    Instrumen penilaian  mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan

2.    Memuat kisi-kisi instrumen penilaian untuk penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan (untuk pengetahuan dan keterampilan dilengkapi dengan pedoman penskoran dan/atau rubrik)

3.    Memuat  instrumen untuk penilaian aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

4.    Memuat instrumen untuk  pembelajaran remedial dan Pengayaan.

Mencakup  1 aspek penulisan  instrumen penilaian

Mencakup  2 aspek penulisan  instrumen penilaian

Mencakup  3 aspek penulisan  instrumen penilaian

Mencakup  4 aspek penulisan  instrumen penilaian

 

c.    Pembelajaran remedial dan pengayaan

1.    Memuat penilaian pembelajaran regular yang sesuai indikator

2.    Memuat penilaian pembelajaran remedial yang sesuai dengan indikator

3.    Memuat penilaian pembelajaran pengayaan yang sesuai dengan indikator

4.    Memuat pedoman pelaksanaan penilaian pembelajaran remedial dan pengayaan.

Mencakup  1 aspek penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan.

Mencakup  2 aspek penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan.

Mencakup  3 aspek penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan.

Mencakup  4 aspek penulisan penilaian pada pembelajaran regular, remedial dan pengayaan.

10

Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar

 

 

 

 

 

a.    Media/alat:

1.    Memuat jenis media/alat yang akan digunakan

2.    Memanfaatkan media/alat sesuai dengan indikator  dan karakteristik peserta didik serta kondisi sekolah.

3.    Memanfaatkan media/alat untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.

4.    Memilih media/alat untuk menyampaikan pesan yang menarik dan  variatif.

Mencakup  1 aspek pemilihan media/alat pembelajaran

Mencakup  2 aspek pemilihan media/alat pembelajaran

Mencakup  3 aspek pemilihan media/alat pembelajaran

Mencakup  4 aspek pemilihan media/alat pembelajaran

 

b.    Bahan:

1.    Memuat jenis bahan yang akan digunakan

2.    Memanfaatkan bahan sesuai dengan indikator  dan karakteristik peserta didik serta kondisi sekolah.

3.    Memanfaatkan bahan untuk mewujudkan pembelajaran dengan pendekatan saintifik atau model memadai.

4.    Memilih bahan untuk menyampaikan pesan yang menarik dan  variatif.

Mencakup  1 aspek pemilihan bahan pembelajaran

Mencakup  2 aspek pemilihan bahan pembelajaran

Mencakup  3 aspek pemilihan bahan pembelajaran

Mencakup  4 aspek pemilihan bahan pembelajaran

 

c.    Sumber:

 

1.       Mendukung pencapaian kompetensi dan pembelajaran aktif dengan pendekatan ilmiah

2.       Sesuai dengan karakterisitik peserta didik

3.       Sumber belajar yang digunakan mencakup multimoda antara lain bahan cetak, elektronik, alam dan sumber belajar lainnya

4.       Memanfaatkan lingkungan alam dan/atau sosial

5.       Menggunakan buku teks pelajaran dari pemerintah (Buku Peserta didik dan Buku Guru).

6.       Merujuk materi-materi yang diperoleh melalui perpustakaan

Mencakup  1-2 aspek pemilihan sumber belajar

Mencakup  3-4 aspek pemilihan sumber belajar

Mencakup  5 aspek pemilihan sumber belajar

Mencakup  6 aspek pemilihan sumber belajar

KETERANGAN:

RUBRIK Komponen nomor 4, 8 dan 9 (warna biru muda) dapat  digunakan untuk RPP sesuai dengan Surat Edaran Mendikbud No. 14 tahun 2019.


5. Supervisi Administrasi Proses Pembelajaran

 

Nama Sekolah            : SMK PGRI 1 Kedondong

Nama  Guru                 :

Kelas                            :

Mapel                            :

 

No

Fokus Pengamatan

Keterangan

1

2

3

4

Tdk Ada

A. Kegiatan Pendahuluan

 

1

Melakukan apersepsi dan motivasi

 

 

 

 

 

2

Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali kegiatan pembelajaran

 

 

 

 

 

3

Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema sebelumnya

 

 

 

 

 

4

Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitan dengan tema yang dibelajarkan

 

 

 

 

 

5

Mengajak peserta didik berdinamika melakukan sesuatu kegiatan yang terkait dengan materi

 

 

 

 

 

B. Kegiatan Inti

 

B1

Guru menguasai materi yang diajarkan

 

1

Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran

 

 

 

 

 

2

Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang diintegrasikan secara relavan dengan perkembangan, Iptek, dan kehidupan nyata

 

 

 

 

 

3

Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradasi (dari yang mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak)

 

 

 

 

 

B2

Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

 

4

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

 

 

 

 

 

5

Melakukan pembelajaran secara urut

 

 

 

 

 

6

Menguasai kelas dengan baik

 

 

 

 

 

B3

Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

 

7

Menyajikan topik atau materi yang mendorong peserta didik melakukan kegiatan mengamati

 

 

 

 

 

8

Memancing peserta didik untuk bertanya

 

 

 

 

 

9

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data

 

 

 

 

 

10

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengasosiasikan/ mengolah informasi

 

 

 

 

 

11

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk terampil mengomunikasikan hasil secara lisan maupun tertulis

 

 

 

 

 

B4

Aspek yang diamati

 

12

Memancing peserta didik untuk bertanya

 

 

 

 

 

13

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi/data

 

 

 

 

 

14

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengasosiasikan/ mengolah informasi

 

 

 

 

 

15

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk terampil mengomunikasikan hasil secara lisan maupun tertulis

 

 

 

 

 

B5

Guru melaksanakan penilaian autentik

 

16

Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam mengikuti pelajaran

 

 

 

 

 

17

Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam melakukan aktivitas individu/kelompok

 

 

 

 

 

18

Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan keterampilan peserta didik

 

 

 

 

 

B6

Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran

 

19

Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar

 

 

 

 

 

20

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

 

 

 

 

 

21

Menghasilkan media pembelajaran yang menarik

 

 

 

 

 

22

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

 

 

 

 

 

23

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran

 

 

 

 

 

B7

Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran

 

24

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar

 

 

 

 

 

25

Merespons positif partisipasi peserta didik

 

 

 

 

 

26

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons peserta didik.

 

 

 

 

 

27

Menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif

 

 

 

 

 

28

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran

 

 

 

 

 

B8

Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

 

29

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

 

 

 

 

 

30

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

 

 

 

 

 

31

Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai

 

 

 

 

 

C. Kegiatan Penutup

 

C1

Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

 

1

Melakukan refleksi secara efektif

 

 

 

 

 

2

Memberikan tindak lanjut

 

 

 

 

 

 

NILAI

 

 

 

 

 

 

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


6. Rubrik Supervisi Administrasi Proses Pembelajaran

No.

 

SKOR

1

2

3

4

A

Kegiatan Pendahuluan

 

1

Melakukan apersepsi dan motivasi

Teramati tidak adanya kegiatan apersepsi dan motivasi

Teramati adanya kegiatan apersepsi atau motivasi,namun kurang maksimal/hanya sepintas lalu

Teramati adanya kegiatan apersepsi atau motivasi

Teramati adanya kegiatan apersepsi dan motivasi

 

2

Menyiapkan fisik dan psikis peserta dalam mengawali kegiatan pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Mengecek kesehatan fisik siswa.
2. Memberikan tindakan jika ada siswa kurang sehat fisik
3. Mengecek kondisi kesiapan psikis
4. Memberikan tindakan jika ada siswa mengalami ketidaksiapan psikis

Teramati 2 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Mengecek kesehatan fisik siswa.
2. Memberikan tindakan jika ada siswa kurang sehat fisik
3. Mengecek kondisi kesiapan psikis
4. Memberikan tindakan jika ada siswa mengalami ketidaksiapan psikis

Teramati 3 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Mengecek kesehatan fisik siswa.
2. Memberikan tindakan jika ada siswa kurang sehat fisik
3. Mengecek kondisi kesiapan psikis
4. Memberikan tindakan jika ada siswa mengalami ketidaksiapan psikis

Teramati 4 kegiatan  berikut :
1. Mengecek kesehatan fisik siswa.
2. Memberikan tindakan jika ada siswa kurang sehat fisik
3. Mengecek kondisi kesiapan psikis
4. Memberikan tindakan jika ada siswa mengalami  ketidaksiapan psikis

 

3

Mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau dengan tema sebelumnya

Teramati tidak adanya kegiatan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau tema sebelumnya

Teramati adanya kegiatan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau tema sebelumnya, namun kurang maksimal/hanya sepintas lalu

Teramati adanya kegiatan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah atau tema sebelumnya

Teramati adanya kegiatan mengaitkan materi pembelajaran sekarang dengan pengalaman peserta didik dalam perjalanan menuju sekolah dan tema sebelumnya

 

4

Mengajukan pertanyaan yang ada
keterkaitan dengan tema yang dibelajarkan

Teramati 1 diantara 4 hal   berikut :
1. Pertanyaan dimengerti siswa untuk materi tertentu
2. Pertanyaan sesuai materi/tema
3. Memeberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban
4. Memberikan kesempatan untuk terjadi interaksi dalam menjawab

Teramati 2 diantara 4 hal   berikut :
1. Pertanyaan dimengerti siswa untuk materi tertentu
2. Pertanyaan sesuai materi/tema
3. Memeberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban
4. Memberikan kesempatan untuk terjadi interaksi dalam menjawab

Teramati 3 diantara 4 hal   berikut :
1. Pertanyaan dimengerti siswa untuk materi tertentu
2. Pertanyaan sesuai materi/tema
3. Memeberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban
4. Memberikan kesempatan untuk terjadi interaksi dalam menjawab

Teramati 4 hal  berikut :
1. Pertanyaan dimengerti siswa untuk materi tertentu
2. Pertanyaan sesuai materi/tema
3. Memeberikan kesempatan siswa untuk memikirkan jawaban
4. Memberikan kesempatan untuk terjadi interaksi dalam menjawab

 

5

Mengajak peserta didik berdinamika melakukan suatu kegiatan yang terkait dengan materi

Teramati tidak ada kegiatan yang mengajak peserta didik berdinamika melakukan suatu kegiatan yang terkait dengan materi

Teramati ada kegiatan yang mengajak peserta didik berdinamika melakukan suatu kegiatan kurang terkait dengan materi

Teramati ada kegiatan yang mengajak sebagian kecil peserta didik berdinamika melakukan suatu kegiatan terkait dengan materi

Teramati ada kegiatan yang mengajak sebagian besar peserta didik berdinamika melakukan suatu kegiatan terkait dengan materi

B

Kegiatan Inti

 

1. Guru menguasai materi yang diajarkan

 

a

Kemampuan menyesuaikan materi dengan tujuan pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran dimenegrti oleh siswa
2. Menguraikan materi pokok menjadi sub materi
3. Materi dan sub materi yang belajarkan sesuai tujuan pembelajaran
4. Menginformasikan sumber belajar lain yang sesuai tujuan pembelajaran

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran dimenegrti oleh siswa
2. Menguraikan materi pokok menjadi sub materi
3. Materi dan sub materi yang belajarkan sesuai tujuan pembelajaran
4. Menginformasikan sumber belajar lain yang sesuai tujuan pembelajaran

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran dimenegrti oleh siswa
2. Menguraikan materi pokok menjadi sub materi
3. Materi dan sub materi yang belajarkan sesuai tujuan pembelajaran
4. Menginformasikan sumber belajar lain yang sesuai tujuan pembelajaran

Teramati 4 hal berikut :
1. Menyampaikan tujuan pembelajaran pembelajaran dimenegrti oleh siswa
2. Menguraikan materi pokok menjadi sub materi
3. Materi dan sub materi yang belajarkan sesuai tujuan pembelajaran
4. Menginformasikan sumber belajar lain yang sesuai tujuan pembelajaran

 

b

Kemampuan mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang diintegrasikan secara relavan dengan perkembangan, Iptek, dan kehidupan nyata

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain dalam 1 mapel
2. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain berbeda mapel
3. Materi yang disajikan dikaitkan dengan perkembangan teknologi
4. Materi yang disajikan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Teramati 2 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain dalam 1 mapel
2. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain berbeda mapel
3. Materi yang disajikan dikaitkan dengan perkembangan teknologi
4. Materi yang disajikan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Teramati 3 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain dalam 1 mapel
2. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain berbeda mapel
3. Materi yang disajikan dikaitkan dengan perkembangan teknologi
4. Materi yang disajikan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

Teramati 4 kegiatan berikut :
1. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain dalam 1 mapel
2. Materi yang disajikan dikaitkan dengan materi lain berbeda mapel
3. Materi yang disajikan dikaitkan dengan perkembangan teknologi
4. Materi yang disajikan dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari

 

c

Menyajikan materi dalam tema secara sistematis dan gradasi (dari yang mudah ke sulit, dari konkret ke abstrak)

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi disajikan secara runut dari sederhana ke kompleks
2. Materi disajikan secara runut dari konkret ke abstrak
3. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kerunutan materi
4. Kerunutan kegiatan dan materi sesuai dengan karakteristik siswa

Teramati 2 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi disajikan secara runut dari sederhana ke kompleks
2. Materi disajikan secara runut dari konkret ke abstrak
3. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kerunutan materi
4. Kerunutan kegiatan dan materi sesuai dengan karakteristik siswa

Teramati 3 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Materi disajikan secara runut dari sederhana ke kompleks
2. Materi disajikan secara runut dari konkret ke abstrak
3. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kerunutan materi
4. Kerunutan kegiatan dan materi sesuai dengan karakteristik siswa

Teramati 4 kegiatan berikut :
1. Materi disajikan secara runut dari sederhana ke kompleks
2. Materi disajikan secara runut dari konkret ke abstrak
3. Kegiatan pembelajaran disesuaikan dengan kerunutan materi
4. Kerunutan kegiatan dan materi sesuai dengan karakteristik siswa

 

2. Guru menerapkan strategi pembelajaran yang mendidik

 

a

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD pengetahuan
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD keterampilan
3. Melaksanakan pembelajaran untuk pembiasaan sikap
4. Melaksanakan pembelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teramati 2 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD pengetahuan
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD keterampilan
3. Melaksanakan pembelajaran untuk pembiasaan sikap
4. Melaksanakan pembelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teramati 3 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD pengetahuan
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD keterampilan
3. Melaksanakan pembelajaran untuk pembiasaan sikap
4. Melaksanakan pembelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Teramati 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD pengetahuan
2. Melaksanakan pembelajaran sesuai karakteristik KD keterampilan
3. Melaksanakan pembelajaran untuk pembiasaan sikap
4. Melaksanakan pembelajaran untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

b

Melakukan pembelajaran secara urut

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Urutan pembelajaran dilakukan dari kegiatan sederhana menuju kompleks.
2. Urutan pembelajaran sesuai gradasi pengetahuan
3. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  keterampilan
4. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  sikap

Teramati 2 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Urutan pembelajaran dilakukan dari kegiatan sederhana menuju kompleks.
2. Urutan pembelajaran sesuai gradasi pengetahuan
3. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  keterampilan
4. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  sikap

Teramati 3 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Urutan pembelajaran dilakukan dari kegiatan sederhana menuju kompleks.
2. Urutan pembelajaran sesuai gradasi pengetahuan
3. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  keterampilan
4. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  sikap

Teramati 4 kegiatan berikut :
1. Urutan pembelajaran dilakukan dari kegiatan sederhana menuju kompleks.
2. Urutan pembelajaran sesuai gradasi pengetahuan
3. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  keterampilan
4. Urutan pembelajaran sesuai gradasi  sikap

 

c

Menguasai kelas dengan baik

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dengan kegiatan bervariasi.
2. Memberikan stimulus supaya siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3. Terjadi interaksi antar siswa dalam melaksanakan aktivitas
4. Mengecek aktivitas siswa saat melakukan kegiatan pembelajaran

Teramati 2 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dengan kegiatan bervariasi.
2. Memberikan stimulus supaya siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3. Terjadi interaksi antar siswa dalam melaksanakan aktivitas
4. Mengecek aktivitas siswa saat melakukan kegiatan pembelajaran

Teramati 3 diantara 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dengan kegiatan bervariasi.
2. Memberikan stimulus supaya siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3. Terjadi interaksi antar siswa dalam melaksanakan aktivitas
4. Mengecek aktivitas siswa saat melakukan kegiatan pembelajaran

Teramati 4 kegiatan berikut :
1. Melaksanakan pembelajaran dengan kegiatan bervariasi.
2. Memberikan stimulus supaya siswa terlibat dalam kegiatan pembelajaran.
3. Terjadi interaksi antar siswa dalam melaksanakan aktivitas
4. Mengecek aktivitas siswa saat melakukan kegiatan pembelajaran

 

d

Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Materi sesuai dengan keadaan keseharian siswa
2. Materi sesuai dengan perkembangan teknologi sehari-hari
3. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan kegiatan keseharian siswa
4. Kegiatan kontekstual dituangkan dalam lembar kerja siswa

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Materi sesuai dengan keadaan keseharian siswa
2. Materi sesuai dengan perkembangan teknologi sehari-hari
3. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan kegiatan keseharian siswa
4. Kegiatan kontekstual dituangkan dalam lembar kerja siswa

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Materi sesuai dengan keadaan keseharian siswa
2. Materi sesuai dengan perkembangan teknologi sehari-hari
3. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan kegiatan keseharian siswa
4. Kegiatan kontekstual dituangkan dalam lembar kerja siswa

Teramati 4 hal berikut :
1. Materi sesuai dengan keadaan keseharian siswa
2. Materi sesuai dengan perkembangan teknologi sehari-hari
3. Kegiatan pembelajaran sesuai dengan kegiatan keseharian siswa
4. Kegiatan kontekstual dituangkan dalam lembar kerja siswa

 

e

Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif (nurturant effect)

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan penegasan terhadap aspek kebiasaan yang baik.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. Melakukan kegiatan sesuai untuk penumbuhan kebiasaan positif.
4. Mengajak siswa untuk menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan penegasan terhadap aspek kebiasaan yang baik.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. Melakukan kegiatan sesuai untuk penumbuhan kebiasaan positif.
4. Mengajak siswa untuk menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan penegasan terhadap aspek kebiasaan yang baik.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. Melakukan kegiatan sesuai untuk penumbuhan kebiasaan positif.
4. Mengajak siswa untuk menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari

Teramati 4 hal berikut :
1. Memberikan penegasan terhadap aspek kebiasaan yang baik.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. Melakukan kegiatan sesuai untuk penumbuhan kebiasaan positif.
4. Mengajak siswa untuk menerapkan kebiasaan positif dalam kehidupan sehari-hari

 

f

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Memulai pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
2. Menetapkan waktu tiap langkah kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang direncanakan
4. Mengakhiri pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Memulai pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
2. Menetapkan waktu tiap langkah kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang direncanakan
4. Mengakhiri pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Memulai pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
2. Menetapkan waktu tiap langkah kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang direncanakan
4. Mengakhiri pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal

Teramati 4 hal berikut :
1. Memulai pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal.
2. Menetapkan waktu tiap langkah kegiatan
3. Melaksanakan kegiatan sesuai waktu yang direncanakan
4. Mengakhiri pembelajaran tepat waktu sesuai jadwal

 

3.    Guru menerapkan pendekatan saintifik

 

a

Menyajikan topik atau materi yang mendorong peserta didik melakukan kegiatan mengamati

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Menyajikan objek yang akan diamati sesuai tujuan pembelajaran.
2. Memastikan objek diamati dapat dilihat atau diakses oleh semua siswa
3. Memberikan petunjuk jelas untuk melakukan aktivitas mengamati
4. Memberikan umpan balik terhadap hasil aktivitas mengamati

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Menyajikan objek yang akan diamati sesuai tujuan pembelajaran.
2. Memastikan objek diamati dapat dilihat atau diakses oleh semua siswa
3. Memberikan petunjuk jelas untuk melakukan aktivitas mengamati
4. Memberikan umpan balik terhadap hasil aktivitas mengamati

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Menyajikan objek yang akan diamati sesuai tujuan pembelajaran.
2. Memastikan objek diamati dapat dilihat atau diakses oleh semua siswa
3. Memberikan petunjuk jelas untuk melakukan aktivitas mengamati
4. Memberikan umpan balik terhadap hasil aktivitas mengamati

Teramati 4 hal berikut :
1. Menyajikan objek yang akan diamati sesuai tujuan pembelajaran.
2. Memastikan objek diamati dapat dilihat atau diakses oleh semua siswa
3. Memberikan petunjuk jelas untuk melakukan aktivitas mengamati
4. Memberikan umpan balik terhadap hasil aktivitas mengamati

 

b

Memancing peserta didik untuk bertanya

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Pertanyaan dapat dimengerti oleh siswa
2. Pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Memeberikan waktu yang cukup untuk siswa memikirkan jawaban
4. Memberikan penghargaan bagi siswa yang mengajukan pertanyaan

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Pertanyaan dapat dimengerti oleh siswa
2. Pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Memeberikan waktu yang cukup untuk siswa memikirkan jawaban
4. Memberikan penghargaan bagi siswa yang mengajukan pertanyaan

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Pertanyaan dapat dimengerti oleh siswa
2. Pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Memeberikan waktu yang cukup untuk siswa memikirkan jawaban
4. Memberikan penghargaan bagi siswa yang mengajukan pertanyaan

Teramati 4 hal berikut :
1. Pertanyaan dapat dimengerti oleh siswa
2. Pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Memeberikan waktu yang cukup untuk siswa memikirkan jawaban
4. Memberikan penghargaan bagi siswa yang mengajukan pertanyaan

 

c

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi atau data

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Sumber informasi/data sesuai tujuan pembelajaran
2. Menyiapkan berbagai sumber informasi/data
3. Menyiapkan petunjuk aktivitas lisan/tertulis untuk mengumpulkan informasi/data
4. Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses pengumpulan informasi/data

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Sumber informasi/data sesuai tujuan pembelajaran
2. Menyiapkan berbagai sumber informasi/data
3. Menyiapkan petunjuk aktivitas lisan/tertulis untuk mengumpulkan informasi/data
4. Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses pengumpulan informasi/data

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Sumber informasi/data sesuai tujuan pembelajaran
2. Menyiapkan berbagai sumber informasi/data
3. Menyiapkan petunjuk aktivitas lisan/tertulis untuk mengumpulkan informasi/data
4. Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses pengumpulan informasi/data

Teramati 4 hal berikut :
1. Sumber informasi/data sesuai tujuan pembelajaran
2. Menyiapkan berbagai sumber informasi/data
3. Menyiapkan petunjuk aktivitas lisan/tertulis untuk mengumpulkan informasi/data
4. Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses pengumpulan informasi/data

 

d

Menyajikan kegiatan yang mendorong  peserta didik untuk mengasosiasikan/ mengolah  informasi

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa melakukan asosiasi.
2. Membantu siswa mengatur informasi/data dalam bentuk teks atau tabel supaya mudah diasosiasikan
3. Hasil asosiasi sesuai dengan tujuan pembelajaran
4.  Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses mengasosiasi

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa melakukan asosiasi.
2. Membantu siswa mengatur informasi/data dalam bentuk teks atau tabel supaya mudah diasosiasikan
3. Hasil asosiasi sesuai dengan tujuan pembelajaran
4.  Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses mengasosiasi

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa melakukan asosiasi.
2. Membantu siswa mengatur informasi/data dalam bentuk teks atau tabel supaya mudah diasosiasikan
3. Hasil asosiasi sesuai dengan tujuan pembelajaran
4.  Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses mengasosiasi

Teramati 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa melakukan asosiasi.
2. Membantu siswa mengatur informasi/data dalam bentuk teks atau tabel supaya mudah diasosiasikan
3. Hasil asosiasi sesuai dengan tujuan pembelajaran
4.  Memberikan bantuan jika siswa kesulitan dalam proses mengasosiasi

 

e

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk terampil mengomunikasikan hasil secara lisan maupun tertulis

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa menyiapkan/membuat bentuk penyajian hasil
2. Bentuk penyajian dilakukan dengan berbagai cara.
3. Terdapat interaksi antar siswa saat menyajikan hasil
4. Guru memeberikan umpan balik terhadap proses dan hasil penyajian

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa menyiapkan/membuat bentuk penyajian hasil
2. Bentuk penyajian dilakukan dengan berbagai cara.
3. Terdapat interaksi antar siswa saat menyajikan hasil
4. Guru memeberikan umpan balik terhadap proses dan hasil penyajian

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa menyiapkan/membuat bentuk penyajian hasil
2. Bentuk penyajian dilakukan dengan berbagai cara.
3. Terdapat interaksi antar siswa saat menyajikan hasil
4. Guru memeberikan umpan balik terhadap proses dan hasil penyajian

Teramati 4 hal berikut :
1. Memberikan petunjuk lisan/tertulis untuk siswa menyiapkan/membuat bentuk penyajian hasil
2. Bentuk penyajian dilakukan dengan berbagai cara.
3. Terdapat interaksi antar siswa saat menyajikan hasil
4. Guru memeberikan umpan balik terhadap proses dan hasil penyajian

 

4. Aspek yang diamati

 

 

 

 

 

 

a

Memancing peserta didik untuk bertanya

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses mengamati
2. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati obyek
3. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
4. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses mengamati
2. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati obyek
3. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
4. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses mengamati
2. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati obyek
3. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
4. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.

Teramati  4 hal berikut :
1. Siswa menanyakan penjelasan tambahan terhadap informasi yang didapat dari proses mengamati
2. Siswa menanyakan fenomena-fenomena yang tidak diketahuinya dalam langkah mengamati obyek
3. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan guru.
4. Siswa melakukan tanya jawab sesuai topik dengan siswa lainnya.

 

b

Menyajikan kegiatan yang mendorong
peserta didik untuk mengumpulkan informasi/data

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber

Teramati  4 hal berikut :
1. Siswa melakukan eksperimen
2. Siswa membaca sumber lain selain buku teks
3. Siswa mengamati objek/kejadian/ aktivitas
4. Siswa mewawancarai nara sumber

 

c

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk mengasosiasikan/ mengolah informasi

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
2. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
3. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
4. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
2. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
3. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
4. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
2. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
3. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
4. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

Teramati 4 hal berikut :
1. menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
2. mengasosiasi atau menghubungkan fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan
3. mengolah informasi yang sudah dikumpulkan baik terbatas dari hasil kegiatan mengumpulkan/eksperimen maupun hasil dari kegiatan mengamati dan kegiatan mengumpulkan informasi.
4. Pengolahan informasi yang dikumpulkan dari yang bersifat menambah keluasan dan kedalaman sampai kepada pengolahan informasi yang bersifat mencari solusi dari berbagai sumber yang memiliki pendapat

 

d

Menyajikan kegiatan yang mendorong peserta didik untuk terampil mengomunikasikan hasil secara lisan
maupun tertulis

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan/diagram/grafik;
2. menyusun laporan tertulis
3. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
4. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan/diagram/grafik;
2. menyusun laporan tertulis
3. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
4. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan/diagram/grafik;
2. menyusun laporan tertulis
3. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
4. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media

Teramati  4 hal berikut :
1. menyajikan laporan dalam bentuk bagan/diagram/grafik;
2. menyusun laporan tertulis
3. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
4. menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara multi media

 

5. Guru melaksanakan penilaian autentik

 

a

Mengamati sikap dan perilaku peserta didik dalam mengikuti pelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian anter teman
4. Jurnal

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian anter teman
4. Jurnal


Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian anter teman
4. Jurnal


Teramati  4 hal berikut :
1. Observasi
2. Penilaian Diri
3. Penilaian anter teman
4. Jurnal

 

b

Melakukan penilaian keterampilan peserta didik dalam melakukan aktivitas individu/kelompok

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Praktek
2. Projek
3. Produk
4. Portofolio


Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Praktek
2. Projek
3. Produk
4. Portofolio


Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Praktek
2. Projek
3. Produk
4. Portofolio

Teramati  4 hal berikut :
1. Praktek
2. Projek
3. Produk
4. Portofolio


 

c

Mendokumentasikan hasil pengamatan sikap perilaku dan keterampilan peserta didik

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Melakukan pencatatan hasil penilaian sikap
2. Melakukan pencatatan hasil penilaian keterampilan
3. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap
4. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap

Teramati 2 diantara 4 hal berikut :
1. Melakukan pencatatan hasil penilaian sikap
2. Melakukan pencatatan hasil penilaian keterampilan
3. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap
4. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap

Teramati 3 diantara 4 hal berikut :
1. Melakukan pencatatan hasil penilaian sikap
2. Melakukan pencatatan hasil penilaian keterampilan
3. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap
4. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap

Teramati  4 hal berikut :
1. Melakukan pencatatan hasil penilaian sikap
2. Melakukan pencatatan hasil penilaian keterampilan
3. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap
4. Menyimpulkan hasil pencatatan penilaian sikap


 

6. Guru memanfaatkan sumber belajar/media dalam pembelajaran

 

a

Menunjukkan keterampilan dalam pemanfaatan sumber belajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

 

b

Menunjukkan keterampilan dalam penggunaan media pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

 

c

Menghasilkan media pembelajaran  yang menarik

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Kesesuaian Media Pembelajaran dengan Cara Berfikir Siswa
3. Karakteristik Media yang Digunakan Sesuai dengan Proses Pembelajaran
4.  Sesuai dengan Kemampuan Para Pengajar

 

d

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan sumber belajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

 

e

Melibatkan peserta didik dalam pemanfaatan media pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. membangkitkan minat dan perhatian siswa untuk belajar.
2. Memberikan latihan dan partisipasi yang relevan dengan tujuan pembelajaran.
3. efisien dan efektif dalam pengelolaa pembelajaran / penerapan teori
4. Relevan dengan karakteristik siswa

 

7. Guru memicu dan/atau memelihara keterlibatan peserta didik dalam
pembelajaran

 

a

Menumbuhkan partisipasi aktif peserta
didik melalui interaksi guru, peserta didik, dan sumber belajar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. materi ajar mudah dimengerti dan menumbuhkan kesadaran dari siswa untuk berpartisipasi aktif.
2. tidak ada unsur paksaan dalam pembelajaran.
3. sumber belajar dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. materi ajar mudah dimengerti dan menumbuhkan kesadaran dari siswa untuk berpartisipasi aktif.
2. tidak ada unsur paksaan dalam pembelajaran.
3. sumber belajar dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. materi ajar mudah dimengerti dan menumbuhkan kesadaran dari siswa untuk berpartisipasi aktif.
2. tidak ada unsur paksaan dalam pembelajaran.
3. sumber belajar dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. materi ajar mudah dimengerti dan menumbuhkan kesadaran dari siswa untuk berpartisipasi aktif.
2. tidak ada unsur paksaan dalam pembelajaran.
3. sumber belajar dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

 

b

Merespons positif partisipasi peserta didik

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
3. semua siswa termotivasi untuk kreatif dan kritis.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha siswa dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
3. semua siswa termotivasi untuk kreatif dan kritis.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha siswa dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
3. semua siswa termotivasi untuk kreatif dan kritis.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha siswa dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
2. membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
3. semua siswa termotivasi untuk kreatif dan kritis.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha siswa dalam pembelajaran

 

c

Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons pesera didik.

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

 

d

Menunjukkan hubungan pribadi yang kondusif

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi ceria guru dengan mudah terlihat oleh semua anak.
2. Materi Pengajaran dan Perlengkapan anak harus mudah diakses secara menyenangkan.
3. siswa dapat dengan mudah melihat semua presentasi kelas dengan menyenangkan.
4. memberi penghargaan (applause) pada tiap usaha anak dalam pembelajaran

 

e

Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme peserta didik dalam pembelajaran

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Terbuka untuk kreatifitas dan imaginasi siswa.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. memberi kesempatan siswa untuk menghasilkan beberapa pilihan
dan penyelesaian.
4. Mengembangkan
penalaran dan komunikas

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Terbuka untuk kreatifitas dan imaginasi siswa.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. memberi kesempatan siswa untuk menghasilkan beberapa pilihan
dan penyelesaian.
4. Mengembangkan
penalaran dan komunikas

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Terbuka untuk kreatifitas dan imaginasi siswa.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. memberi kesempatan siswa untuk menghasilkan beberapa pilihan
dan penyelesaian.
4. Mengembangkan
penalaran dan komunikas

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. Terbuka untuk kreatifitas dan imaginasi siswa.
2. Mengajak siswa untuk mengapresiasi sikap positif yang ditampilkan teman.
3. memberi kesempatan siswa untuk menghasilkan beberapa pilihan
dan penyelesaian.
4. Mengembangkan
penalaran dan komunikas

 

8. Guru menggunakan bahasa yang benar dan tepat dalam pembelajaran

 

a

Menggunakan bahasa lisan secara jelas dan lancar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. kosa kata dan tata bahasa, umui digunakan di masyarakat sekitar                  2. pengucapan dan kefasihan dapat diterima secara umum di masyarakat sekitar
3. menggunakan ujaran lisan yang runtun
4. jeda dikelola secara normal

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. kosa kata dan tata bahasa, umui digunakan di masyarakat sekitar                  2. pengucapan dan kefasihan dapat diterima secara umum di masyarakat sekitar
3. menggunakan ujaran lisan yang runtun
4. jeda dikelola secara normal

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. kosa kata dan tata bahasa, umui digunakan di masyarakat sekitar                  2. pengucapan dan kefasihan dapat diterima secara umum di masyarakat sekitar
3. menggunakan ujaran lisan yang runtun
4. jeda dikelola secara normal

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. kosa kata dan tata bahasa, umui digunakan di masyarakat sekitar                  2. pengucapan dan kefasihan dapat diterima secara umum di masyarakat sekitar
3. menggunakan ujaran lisan yang runtun
4. jeda dikelola secara normal

 

b

Menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. sesuai kaidah umum bahasa Indonesia                                   2. diksi pesan atau isi tulisan bersifat umum atau mudah dipahami ,
3. kongkrit dalam pilihan makna kata atau kalimat
4. penalaran ujaran yang mudah diterima

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. sesuai kaidah umum bahasa Indonesia                                   2. diksi pesan atau isi tulisan bersifat umum atau mudah dipahami ,
3. kongkrit dalam pilihan makna kata atau kalimat
4. penalaran ujaran yang mudah diterima

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. sesuai kaidah umum bahasa Indonesia                                   2. diksi pesan atau isi tulisan bersifat umum atau mudah dipahami ,
3. kongkrit dalam pilihan makna kata atau kalimat
4. penalaran ujaran yang mudah diterima

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. sesuai kaidah umum bahasa Indonesia                                   2. diksi pesan atau isi tulisan bersifat umum atau mudah dipahami ,
3. kongkrit dalam pilihan makna kata atau kalimat
4. penalaran ujaran yang mudah diterima

 

c

Menyampaikan pesan dan gaya yang sesuai

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi verbal dan non verbal bersifat umum di masyarakat sekitar                  2. ekspresi non verbal yang menggunakan kalimat tulis, mengikuti kaidah umum bahasa Indonesia
3. komunikasi nonverbal membangun relasi tingkatan makna (responsivitas, menunjukan suka-tidak suka, dan kekuasaan atau kontrol)
4. komunikasi nonverbal mengatur interaksi

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi verbal dan non verbal bersifat umum di masyarakat sekitar                  2. ekspresi non verbal yang menggunakan kalimat tulis, mengikuti kaidah umum bahasa Indonesia
3. komunikasi nonverbal membangun relasi tingkatan makna (responsivitas, menunjukan suka-tidak suka, dan kekuasaan atau kontrol)
4. komunikasi nonverbal mengatur interaksi

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi verbal dan non verbal bersifat umum di masyarakat sekitar                  2. ekspresi non verbal yang menggunakan kalimat tulis, mengikuti kaidah umum bahasa Indonesia
3. komunikasi nonverbal membangun relasi tingkatan makna (responsivitas, menunjukan suka-tidak suka, dan kekuasaan atau kontrol)
4. komunikasi nonverbal mengatur interaksi

Teramati 1 diantara 4 hal berikut :
1. ekspresi verbal dan non verbal bersifat umum di masyarakat sekitar                  2. ekspresi non verbal yang menggunakan kalimat tulis, mengikuti kaidah umum bahasa Indonesia
3. komunikasi nonverbal membangun relasi tingkatan makna (responsivitas, menunjukan suka-tidak suka, dan kekuasaan atau kontrol)
4. komunikasi nonverbal mengatur interaksi

C

Kegiatan Penutup

 

1. Guru mengakhiri pembelajaran dengan efektif

 

a

Melakukan refleksi secara efektif

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. siswa menyadari manfaat pembelajaran jika dipraktekkan.
2.  siswa mengetahui bagaimana seharusnya menindaklanjuti pembelajaran 3. siswa mampu mengambil kesimpulan dengan ungkapan sendiri.
4. menghasilkan pernyataan tingkat HOTS

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. siswa menyadari manfaat pembelajaran jika dipraktekkan.
2.  siswa mengetahui bagaimana seharusnya menindaklanjuti pembelajaran 3. siswa mampu mengambil kesimpulan dengan ungkapan sendiri.
4. menghasilkan pernyataan tingkat HOTS

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. siswa menyadari manfaat pembelajaran jika dipraktekkan.
2.  siswa mengetahui bagaimana seharusnya menindaklanjuti pembelajaran 3. siswa mampu mengambil kesimpulan dengan ungkapan sendiri.
4. menghasilkan pernyataan tingkat HOTS

Teramati 1 diantara 4 kegiatan berikut :
1. siswa menyadari manfaat pembelajaran jika dipraktekkan.
2.  siswa mengetahui bagaimana seharusnya menindaklanjuti pembelajaran 3. siswa mampu mengambil kesimpulan dengan ungkapan sendiri.
4. menghasilkan pernyataan tingkat HOTS

 

b

Memberikan tindak lanjut

Teramati 1 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Memberi penugasan mandiri untuk kegiatan berikutnya
2. Memberikan refleksi tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa berikutnya
3.siswa termotivasi untuk mengakses referensi lebih detail terkait tema yang diajarkan
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam pelajaran

Teramati 1 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Memberi penugasan mandiri untuk kegiatan berikutnya
2. Memberikan refleksi tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa berikutnya
3.siswa termotivasi untuk mengakses referensi lebih detail terkait tema yang diajarkan
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam pelajaran

Teramati 1 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Memberi penugasan mandiri untuk kegiatan berikutnya
2. Memberikan refleksi tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa berikutnya
3.siswa termotivasi untuk mengakses referensi lebih detail terkait tema yang diajarkan
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam pelajaran

Teramati 1 diantara 4 kegiatan  berikut :
1. Memberi penugasan mandiri untuk kegiatan berikutnya
2. Memberikan refleksi tentang apa yang seharusnya dilakukan siswa berikutnya
3.siswa termotivasi untuk mengakses referensi lebih detail terkait tema yang diajarkan
4. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam pelajaran

 

 


7. Format atau Isntrumen Supervisi Penilaian

 

Nama Sekolah            : SMK PGRI 1 Kedondong

Nama  Guru                 :

Kelas                            :

Mapel                            :

 

No

Fokus Pengamatan

Keterangan

1

2

3

4

Tdk Ada

1

Buku Nilai

 

 

 

 

 

 

Melakukan Tes :

 

2

a. Penilaian Harian (PH)

 

 

 

 

 

3

b. Penilaian Tengah Semester (PTS)

 

 

 

 

 

4

c. Penilaian Akhir Semester (PAS)

 

 

 

 

 

5

d. Penilaian Akhir Tahun (PAT)

 

 

 

 

 

 

Menggunakan Penilaian Pengetahuan

 

6

a. Penilaian Pengetahuan : Tes tulis

 

 

 

 

 

7

b. Penilaian Pengetahuan: Tes lisan

 

 

 

 

 

8

c. Penilaian Pengetahuan: Penugasan

 

 

 

 

 

9

e. Pengolahan Nilai Pengetahuan

 

 

 

 

 

10

f.  Deskripsi Nilai Pengetahuan

 

 

 

 

 

 

Menggunakan Penilaian Keterampilan

 

11

a. Penilaian Keterampilan (Unjuk kerja/praktik/kinerja/projek/produk/protofolio)

 

 

 

 

 

12

b. Pengolahan Nilai Keterampilan

 

 

 

 

 

13

c. Deskripsi Nilai Keterampilan

 

 

 

 

 

 

Menggunakan Penilaian Sikap

 

14

a. Penilaian Sikap (observasi/penilaian diri/penilaian antar peserta didik)

 

 

 

 

 

15

b. Pengolahan Nilai Sikap

 

 

 

 

 

16

c. Deskripsi Nilai Sikap

 

 

 

 

 

17

Remedial

 

 

 

 

 

18

Pengayaan

 

 

 

 

 

19

Analisis PH, PTS, PAS, dan PAT

 

 

 

 

 

10

Bank Soal

 

 

 

 

 

 

NILAI

 

 

 

 

 

 

N= Jumlah Skor x 100 dibagi skor maksimal

 

 

 

 

 

 

 

8. Rubrik Supervisi Penilaian

No

Fokus Pengamatan

Skor

1

2

3

4

1.

Buku Nilai

Jika tersedia buku nilai, tetapi tidak diisi

Jika tersedia buku nilai,  tidak diisi lengkap komponen identitas,nilai tugas, nilai PH, nilai PTS, PAS

Jika tersedia buku nilai,  tidak diisi lengkap komponen identitas,nilai tugas, nilai PH, nilai PTS, PAS dan mencakup ranah pengetahuan, ketrampilan , sikap

Jika tersedia buku nilai, diisi lengkap komponen identitas,nilai tugas, nilai PH, nilai PTS, PAS dan mencakup ranah pengetahuan, ketrampilan , sikap

2.

Penilaian Harian

Jika dilakukan setiap selesai lebih dari satu KD/ tema, tidak terjadwal dalam program semester

Jika dilakukan setiap selesai satu KD/ tema, tidak terjadwal dalam program semester, direkam dalam buku nilai

Jika dilakukan setiap selesai satu KD/ tema, tidak terjadwal dalam program semester, direkam dalam buku nilai

Jika dilakukan setiap selesai satu KD/ tema, terjadwal dalam program semester, direkam dalam buku nilai

3.

Penilaian Tengah Semester

Jika dilakukan pada tengah semester, tidak terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan

Jika dilakukan pada tengah semester, terjadwal dalam kalender, program semester/program tahunan

Jika dilakukan pada tengah semester, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas

Jika dilakukan pada tengah semester, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas dengan mempertimbangkan Urgensi, Kontinu, Relevansi & Keterpakaian

4.

Penilaian Akhir Semester

Jika dilakukan pada Akhir semester, tidak terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan

Jika dilakukan pada akhir  semester, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan

Jika dilakukan pada akhir  semester, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas

Jika dilakukan pada akhir semester, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas dengan mempertimbangkan Urgensi, Kontinu, Relevansi & Keterpakaian

5.

Penilaian Akhir Tahun

Jika dilakukan pada Akhir tahun, tidak terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan

Jika dilakukan pada akhir  tahun, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan

Jika dilakukan pada akhir  tahun, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas

Jika dilakukan pada akhir tahun, terjadwal dalam kalender, program semeter/program tahunan, instrumen dirakit terintegrasi dari KD-KD/tema yang sudah tuntas dengan mempertimbangkan Urgensi, Kontinu, Relevansi & Keterpakaian

6.

Penilaian Pengetauan (Tes Tulis)

Jika ada soal  tetapi sesuai  kaidah penulisan soal, bentuk soal tidak bervariasi antara PG,  menjodohkan, uraian dan pedoman penskoran

Jika soal tidak sesuai  kaidah penulisan soal, bentuk soal  bervariasi antara PG,  menjodohkan, uraian dan pedoman penskoran

Jika soal sesuai  kaidah penulisan soal, bentuk soal  bervariasi antara PG,  menjodohkan, uraian dan pedoman penskoran

Jika soal sesuai  kaidah penulisan soal, bentuk soal bervariasi antara PG,  menjodohkan, uraian dan pedoman penskoran

7.

Penilaian Pengetahuan (Tes Lisan)

Jika ada pedoman test

Jika ada pedoman test,   merangsang siswa untuk mengkonstruksi jawaban sendiri

Jika ada pedoman test,   merangsang siswa untuk mengkonstruksi jawaban sendiri, ada pedoman waktu

Jika ada pedoman test,   merangsang siswa untuk mengkonstruksi jawaban sendiri, ada pedoman waktu, dari pertanyaan sederhana ke komplek

8.

Penilaian Pengetahuan (Penugasan)

Jika dikerjakan individu/kelompok

Jika dikerjakan individu/kelompok, ada daftar perintah

Jika dikerjakan individu/kelompok, ada daftar perintah,  variasi tugas sesuai dengan KD

Jika dikerjakan individu/kelompok, ada daftar perintah, variasi tugas sesuai dengan KD, mendorong perilaku kreatif siswa

9.

Pengolahan Nilai Pengetahuan

Jika NILAI AKHIR (NA) diperoleh dari NPAS saja

Jika NILAI AKHIR (NA) diperoleh dari nilai tertinggi dari NPH, NPTS atau NPAS

Jika dirata-rata  setiap PH menjadi NILAI PENILAIAN HARIAN (NPH), untuk NILAI AKHIR (NA) diperoleh dari rata NPH + NPTS+NPAS

Jika dirata-rata  setiap PH menjadi NILAI PENILAIAN HARIAN (NPH), untuk NILAI AKHIR (NA) diperoleh dari rata NPH + NPTS+NPAS,  ada kaidah tertentu dimana bobot NPH harus lebih tinggi dibandingkan NPTS dan NPAS

10.

Deskripsi Nilai Pengetahuan

Jika deskripsi tidak dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol)

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya tidak mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami dan membangun motivasi belajar anak (KD rendah)

11.

Penilaian Keterampilan (Unjuk kerja/praktik/kinerja/projek/produk/protofolio)

Jika dikerjakan berdasarkan penilaian terhadap setiap KD pada KI 4 yang disesuaikandengankarakteristikdantuntutankompetensipadasebuah KD. Melalui produk.

Jika dikerjakan berdasarkan penilaian terhadap setiap KD pada KI 4 yang disesuaikandengankarakteristikdantuntutankompetensipadasebuah KD. Melalui produk, dan Praktek.

Jika dikerjakan berdasarkan penilaian terhadap setiap KD pada KI 4 yang disesuaikandengankarakteristikdantuntutankompetensipadasebuah KD. Melalui produk, Praktek dan Proyek

Jikadikerjakan berdasarkan penilaian terhadap setiap KD pada KI 4yang disesuaikandengankarakteristikdantuntutankompetensipadasebuah KD. Melalui produk, Praktek,Proyek dan potrtofolio

12

Pengolahan Nilai Ketrampilan

Jika berdasarkan rata-rata skorakhirkeseluruhan KD keterampilan yang dibulatkankebilanganbulatterdekat dan diberikan predikat saja

Jika berdasarkan rata-rata skorakhirkeseluruhan KD keterampilan yang dibulatkankebilanganbulatterdekat dan diberikan predikat, ada beberapa KD 4 penilaiannya dilakukan dgn teknik yg sama skor akhir adalah skor optimum,

Jika berdasarkan rata-rata skorakhirkeseluruhan KD keterampilan yang dibulatkankebilanganbulatterdekat dan diberikan predikat, ada beberapa KD 4 penilaiannya dilakukan dgn teknik yg sama skor akhir adalah skor optimum, salah satu KD penilaiannya dilakukan 3 (tiga) kali tetapidenganteknik yang berbedaskorakhirrata-rata dari yang diperolehmelaluiteknik yang berbedatersebut,

Jika berdasarkan rata-rata skorakhirkeseluruhan KD keterampilan yang dibulatkankebilanganbulatterdekat dan diberikan predikat, ada beberapa KD 4 penilaiannya dilakukan dgn teknik yg sama skor akhir adalah skor optimum, salah satu KD penilaiannya dilakukan 3 (tiga) kali tetapidenganteknik yang berbedaskorakhirrata-rata dariyang diperolehmelaluiteknik yang berbedatersebut, deskripsi atas capaian KD ke dlm raport berdasarkan rata-rata nilai optimum yang di dapat

13

Deskripsi Nilai Ketrampilan

Jika deskripsi  tidak dapat menunjukan kompetensi spesifik

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya tidak mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami dan membangun motivasi belajar anak (KD rendah)

14

Penilaian Sikap (observasi/penilaian diri/penilaian antar peserta didik)

Jika penilaian dilakukan  sesuai KI 1 dan KI 2, memuat  1  komponen penilaian sikap spiritual dan penilaian sikap social, penilaian dilakukan dengan teknik observasi saja

Jika penilaian dilakukan  sesuai KI 1 dan KI 2, memuat 1 komponen penilaian sikap spiritual dan penilaian sikap social, penilaian dilakukan dengan teknik observasi,. Wawancara Dan penilaian diri

Jika penilaian dilakukan  sesuai KI 1 dan KI 2, memuat 2  komponen penilaian sikap spiritual dan penilaian sikap social, penilaian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara,. Dan penilaian diri.

Jika penilaian dilakukan sesuai KI 1 dan KI 2, memuat 2  komponen penilaian sikap spiritual dan penilaian sikap social, penilaian dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, catatan anekdot dan catatan kejadian. Dan penilaian diri serta antar teman.

15

Pengolahan Penilaian Sikap

Jika  Data hasil penilaian tersebut dibahas tidak l dua kali dalam satu semester,  Pembahasan hasil penilaian menghasilkan deskripsi nilai sikap. Penulisan deskripsi tidak mengikuti rambu-rambu.

Jika  Data hasil penilaian tersebut dibahas tidak dua kali dalam satu semester,  Pembahasan hasil penilaian menghasilkan deskripsi nilai sikap. Penulisan deskripsi mengikuti rambu-rambu.

Jika  Data hasil penilaian tersebut dibahas minimal dua kali dalam satu semester,  Pembahasan hasil penilaian menghasilkan deskripsi nilai sikap. Penulisan deskripsi tidak mengikuti rambu-rambu.

Jika  Data hasil penilaian tersebut dibahas minimal dua kali dalam satu semester,  Pembahasan hasil penilaian menghasilkan deskripsi nilai sikap. Penulisan deskripsi mengikuti rambu-rambu.

16

Deskripsi Penilaian Sikap

Jika deskripsi  tidak dapat menunjukan kompetensi spesifik

Jika deskripsi  dapat menunjukan kompetensi spesifik,bahasanya tidak mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami

Jika deskripsi dapat menunjukan kompetensi spesifik (KD menonjol) , bahasanya mudah dipahami dan membangun motivasi belajar anak (KD rendah)

17

Remedial

Direncanakan tapi tidak dilaksanakan

Direncanakan dan dilaksanakan hanya sesuai dengan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik

Direncanakan dan dilaksanakan hanya sesuai dengan jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik

Direncanakan dan dilaksanakan sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar yang dialami peserta didik

18

Pengayaan

Direncanakan tapi tidak dilaksanakan

Direncanakan dan dilaksanakan pada satu bentuk pengayaan saja

Direncanakan dan dilaksanakan pada satu bentuk sesuai dengan kondisi hasil belajar peserta didik

Direncanakan dan dilaksanakan dengan  berbagai bentuk sesuai dengan kondisi hasil belajar peserta didik

19

Analisis PH, PTS, PAS, dan PAT

Direncanakan tapi tidak dilaksanakan

(Salah satu)

(salah dua)

(salah tiga)

Menghasilkan dokumen tentang :

Menghasilkan dokumen tentang :

Menghasilkan dokumen tentang :

a.    Pencapaian target perolehan nilai yang telah ditetapkan;

a.    Pencapaian target perolehan nilai yang telah ditetapkan;

a.    Pencapaian target perolehan nilai yang telah ditetapkan;

b.    Kompetensi dasar yang sudah atau belum dikuasai oleh peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas;

b.    Kompetensi dasar yang sudah atau belum dikuasai oleh peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas;

b.    Kompetensi dasar yang sudah atau belum dikuasai oleh peserta didik untuk setiap mata pelajaran pada masing-masing tingkat kelas;

c.    Kumpulan soal terstandar (karena sudah teruji secara empiris) untuk setiap mata pelajaran pada masing- masing tingkat kelas;

c.    Kumpulan soal terstandar (karena sudah teruji secara empiris) untuk setiap mata pelajaran pada masing- masing tingkat kelas;

c.    Kumpulan soal terstandar (karena sudah teruji secara empiris) untuk setiap mata pelajaran pada masing- masing tingkat kelas;

 

 

 

 

 

 

20

Bank Soal

Memiliki Bank Soal tanpa memiliki karakteristik bank soal yang ideal

(Salah satu)

(salah dua)

(salah tiga)

Memiliki karakteristik :

Memiliki karakteristik:

Memiliki karakteristik a. Setiap butir soal pada bank soal merupakan butir soal yang terkalibrasi (teruji)

a. Setiap butir soal pada bank soal merupakan butir soal yang terkalibrasi (teruji)

a. Setiap butir soal pada bank soal merupakan butir soal yang terkalibrasi (teruji)

b.Setiap butir soal dilengkapi berbagai informasi  yang bermanfaat dalam penyususunan sebuah

b.Setiap butir soal dilengkapi berbagai informasi  yang bermanfaat dalam penyususunan sebuah

b.Setiap butir soal dilengkapi berbagai informasi  yang bermanfaat dalam penyususunan sebuah

instrumen penilaian.

instrumen penilaian.

instrumen penilaian.

c. Database (soal-soal) pada sebuah bank soal dibangun secara terstruktur

c. Database (soal-soal) pada sebuah bank soal dibangun secara terstruktur

c. Database (soal-soal) pada sebuah bank soal dibangun secara terstruktur

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB IV

PENUTUP

 

Program Supervisi disusun sebagai alat kontrol pelaksanaan program-pragram sekolah yang lain yaitu sebagai pengingat dan sekaligus pengarah roda pengeloalaan administrasi di dalam sekolah.

Dengan pelaksanaan supervisi dalam segala aspek dan sektor niscaya kendala dan hambatan dalam pengelolaan sekolah terutama yang berkaitan langsung maupun tidak dengan peserta didik akan dapat tertangani secara baik dan lancar.

Program supervisi ini disusun sebagai acuan minimal dalam pelaksanaan administrasi di sekolah yang menyangkut beberapa faktor inti kehidupan sekolah.

            Kiranya dengan pelaknaan program supervisi ini dapat diharapkan ketertiban dan semangat belajar siswa serta etos kerja guru/karyawan semakin meningkat.  Aamiin.

                                                                                                            Kedondong,   Juli 2020

                     Kepala Sekolah,

 

 

                                                                                                            NIZA YUNERI, Sos.MM