Pergantian kurikulum ini tentunya membuat guru, siswa, bahkan orang tua merasa bingung. Apalagi, dengan istilah-istilah baru yang muncul pada Kurikulum Merdeka Belajar. Lantas, apa saja istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang perlu dipahami? Berikut ulasan selengkapnya.
Pengertian Kurikulum Merdeka Belajar
Menurut Buku Saku
Kurikulum Merdeka, Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran
intrakurikuler yang beragam di mana konten akan lebih optimal agar peserta
didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.
Kurikulum
ini hadir sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran setelah pandemi
Covid-19 sekaligus menjadi pengganti Kurikulum 2013 yang sudah diterapkan di
Indonesia sejak 10 tahun yang lalu.
Diperkenalkan
sejak Februari 2022, Kurikulum Merdeka Belajar sudah mulai diterapkan di
beberapa sekolah di Indonesia dan akan menjadi kurikulum nasional pada tahun
2024.
Sayangnya,
hadirnya kurikulum baru ini masih menimbulkan kebingungan dan tanda tanya di
kalangan guru, siswa, bahkan orang tua siswa. Apalagi, ada beberapa
istilah-istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang belum pernah muncul di
kurikulum sebelumnya.
Agar
Bapak dan Ibu guru lebih mudah memahami dan menjelaskan tentang Kurikulum
Merdeka Belajar ini kepada siswa dan orang tua siswa, sebaiknya pahami
istilah-istilah baru yang muncul dan akan sering digunakan dalam kurikulum ini.
Istilah-istilah
Dalam Kurikulum Merdeka Belajar
Ada berbagai macam
istilah-istilah baru yang muncul dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Jika tidak
dipahami artinya, Bapak dan Ibu guru mungkin akan kesulitan saat menjelaskannya
pada siswa dan orang tua, bahkan saat menyusun administrasi mengajar.
Maka
dari itu, sebaiknya pahami istilah-istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar. Apa
saja istilah baru yang akan sering digunakan dalam kurikulum ini dan apa
artinya? Berikut penjelasannya.
Capaian Pembelajaran (CP)
Capaian Pembelajaran
atau sering disingkat CP adalah istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang
artinya kompetensi pembelajaran yang harus dicapai peserta didik pada setiap
fase perkembangan.
Capaian
Pembelajaran ini terdiri dari sekumpulan kompetensi dan lingkup materi yang
disusun secara komprehensif dalam bentuk narasi. Misalnya, Capaian Pembelajaran
dalam mata pelajaran Matematika adalah siswa dapat mendeskripsikan ciri
berbagai bentuk bangun datar.
Istilah
Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini sama dengan istilah KI
dan KD dalam Kurikulum 2013. Bedanya, format Capaian Pembelajaran dalam
kurikulum yang baru ini tidak lagi memisahkan antara aspek pengetahuan,
keterampilan, dan sikap seperti dalam KI dan KD. Semua aspek tersebut digabung
dan diintegrasikan dalam satu paragraf.
Capaian
Pembelajaran juga dibuat berdasarkan pembagian fase kelas. Berikut adalah
fase-fase dalam Kurikulum Merdeka Belajar.
- Fase A: Kelas 1-2
SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase B: Kelas 3-4
SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase C: Kelas 5-6
SD/MI/SDLB/Paket A
- Fase D: Kelas 7-9
SMP/MTs/SMPLB/Paket B
- Fase E: Kelas 10
SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
- Fase F: Kelas 11-12
SMA/MA/SMALB/Paket C, SMK/MAK
Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)
Bapak dan Ibu guru
tentu sering mendengar istilah silabus dalam Kurikulum 2013. Nah, dalam
Kurikulum Merdeka Belajar istilah silabus ini digantikan dengan istilah Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP).
Alur
Tujuan Pembelajaran (ATP) adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun
secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan
pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase. ATP ini memiliki fungsi yang
sama dengan silabus, yakni menjadi panduan perencanaan pembelajaran.
ATP
juga menjadi panduan guru dan murid untuk mencapai Capaian Pembelajaran di
akhir suatu fase.
Dalam
penyusunannya, guru dapat menyesuaikan dengan konteks dan kebutuhan siswa di
kelas yang diampunya.
Untuk
memudahkan guru dalam menyusun Alur Tujuan Pembelajaran, pemerintah sudah
menyediakan beberapa contoh ATP yang dapat digunakan atau dimodifikasi sesuai
kebutuhan.
Modul Ajar (MA)
Istilah dalam
Kurikulum Merdeka Belajar lainnya adalah Modul Ajar (MA). Istilah Modul Ajar
dalam Kurikulum Merdeka Belajar ini sama dengan istilah RPP (Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran) dalam Kurikulum 2013. Hanya saja, komponen Modul Ajar
lebih lengkap dibandingkan RPP.
Adapun
komponen yang terdapat dalam MA, antara lain tujuan pembelajaran, langkah
pembelajaran, media pembelajaran, asesmen, serta informasi dan referensi
belajar lainnya.
Profil Pelajar Pancasila
Dalam Kurikulum
Merdeka Belajar, Bapak dan Ibu guru akan sering mendengar dan menggunakan
istilah Profil Pelajar Pancasila. Apa itu Profil Pelajar Pancasila?
Profil
Pelajar Pancasila adalah sejumlah ciri karakter dan kompetensi yang diharapkan
untuk diraih oleh peserta didik, yang didasarkan pada nilai-nilai luhur
Pancasila. Istilah ini sama dengan istilah PPK (Penguatan Pendidikan Karakter)
dalam Kurikulum 2013.
Ada
enam elemen utama yang harus dimiliki oleh Pelajar Pancasila, yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong
royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP)
Jika
dalam Kurikulum 2013, kriteria ketuntasan belajar siswa ditentukan oleh KKM
(Kriteria Ketuntasan Minimal) pada setiap mata pelajaran, dalam Kurikulum
Merdeka Belajar istilah ini tidak lagi digunakan dan digantikan dengan Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP).
Adapun
fungsi utama dari KKTP adalah sebagai bahan refleksi guru dalam menilai proses
pembelajaran dan mengetahui tingkat penguasaan kompetensi siswa sehingga dapat
memperbaiki proses pembelajaran atau menciptakan pembelajaran yang lebih sesuai
dengan siswa.
Ada
beberapa cara dalam menentukan KKTP pada Kurikulum Merdeka, beberapa
diantaranya adalah menggunakan deskripsi kriteria, rubrik performa, interval
nilai, interval nilai yang diolah dari rubrik, dan memperhatikan kompetensi
yang ada dalam tujuan pembelajaran.
Teaching at the Right Level (TaRL)
Istilah dalam
Kurikulum Merdeka Belajar lainnya yang harus Bapak dan Ibu guru pahami adalah
Teaching at The Right Level (TaRL).
Teaching
at the Right Level (TaRL) adalah pendekatan pengajaran yang tidak hanya
berpusat pada tingkatan kelas saja, tapi juga kesiapan belajar siswa.
Pendekatan
ini bertujuan untuk memastikan setiap siswa mendapatkan hak belajar yang sama,
mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, dan memberikan waktu yang cukup
pada siswa untuk membangun serta meningkatkan kompetensi numerasi dan literasi
yang dimiliki.
Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP)
Kurikulum
Operasional di Satuan Pendidikan (KOSP) adalah istilah dalam Kurikulum Merdeka
Belajar yang memuat seluruh rencana proses belajar yang diselenggarakan di
satuan pendidikan, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
Istilah KOSP ini sama saja dengan istilah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan).
Itulah
beberapa istilah dalam Kurikulum Merdeka Belajar yang akan sering Bapak dan Ibu
guru temui dan gunakan saat sekolah tempat Bapak dan Ibu guru mengajar
menerapkan kurikulum baru ini. Semoga bermanfaat!
Sumber :
Guru
Belajar. https://gurubelajar.id/6-istilah-istilah-baru-dan-populer-dalam-kurikulum-merdeka-yang-tidak-ada-di-kurikulum-2013/ Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14179979320089-Komponen-Komponen-dalam-KOSP Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/6824331505561-Latar-Belakang-Kurikulum-Merdeka Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14150208845081-Pengertian-Capaian-Pembelajaran-CP- Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14151391154969-Konsep-Alur-Tujuan-Pembelajaran-ATP- Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14145044257945-Pengertian-Profil-Pelajar-Pancasila Diakses
pada 6 Mei 2023
Pusat
Informasi Guru
Kemendikbud. https://pusatinformasi.guru.kemdikbud.go.id/hc/en-us/articles/14142735013145-Pengajaran-Sesuai-dengan-Tingkat-Kemampuan-Peserta-Didik Diakses
pada 6 Mei 2023
Guru
Kemendikbud. https://guru.kemdikbud.go.id/kurikulum/perkenalan/perangkat-ajar/konsep-komponen-modul-ajar/ Diakses
pada 6 Mei 2023